Miris, Rumah Tak Layak Huni di Tegalgubug

- Redaktur

Jumat, 9 Juni 2017 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Sungguh memprihatinkan. Di balik megahnya Pasar Sandang Tegalgubug yang merupakan pasar sandang terbesar se-Asia Tenggara, ternyata ada satu blok yang kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal jarak blok itu dengan pasar sandang hanya 50 meter saja.

Itulah Blok Timur Leste yang masuk wilayah Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Meski jaraknya hanya puluhan meter saja dari pasar sandang terbesar se-Asia Tenggara, tetapi kondisi penduduknya hanya menjadi kuli di pasar tersebut. Hal itu terlihat dari mayoritas rumah warganya yang hanya terbuat  dari bilik bambu berlantaikan tanah.

Bukan hanya itu, jalan gang yang berada di blok itu pun masih berupa tanah sehingga sangat menyulitkan kendaraan saat terjadi hujan. Blok Timur Leste hanya dihuni 100 kepala keluarga (KK) dan hanya 70 rumah, namun semuanya terbuat dari bilik bambu.

Ketua RT Blok Timur Leste, Nasiman menjelaskan, Blok Timur Leste selama ini belum pernah mendapat perhatian  dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupten. Padahal sudah beberapa kali mengajukan permohonan rumah tidak layak huni, tetapi tidak pernah di tanggapi.

“Blok ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun, bahkan perhatian dari Pemdes sendiri tidak ada. Sudah beberapa kali mengajukan rumah tidak layak huni, tetapi tidak pernah direspons. Kami juga di sini banyak hanya menjadi kuli di Pasar Tegalgubug,” terang Nasiman di kediamannya belum lama ini.

Dikatakannya, bloknya itu selama ini tidak pernah diperhatikan oleh Pemdes setempat, apalagi warganya juga hanya menjadi kuli di Pasar Tegalgubug. Dirinya sangat berharap pemerintah desa bisa memperhatikan bloknya baik warganya maupun infrastrukturnya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang warga yang mengurus musala di blok itu, Ustad Sodikin. Menurutnya, Blok Timur Leste seperti blok yang dikesampingkan karena tidak pernah ada perhatian dari pemdes  sendiri.

“Sampai sekarang tidak pernah ada perhatian ke blok ini, hingga infrastruturnya memprihatinkan. Mas bisa lihat sendiri, rumah masih bilik bambu, jalan gang pun masih tanah, saya tidak mengerti blok ini bisa dikucilkan,” ungkapnya.(Juf/RJN)

Baca Juga :  Pengesahan RTRW Molor, Ini Kata Ketua Pansus Revisi Perda RTRW
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan Disematkan Oleh Ombudsman RI
Geram, Ahmad Murodi Pertanyakan Perizinan Mall Pakuwon Bekasi !
Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi
Bak Model, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Tampilkan Busana Desainer Kota Bekasi di BCFM 2024
Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya
PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara
Camat Encun Hadiri Rapat  Pleno Rekapitulasi, Ketua PPK Cibitung : Aman, Sukses dan Kondusif
Akhirnya, DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:58 WIB

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan Disematkan Oleh Ombudsman RI

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:44 WIB

Geram, Ahmad Murodi Pertanyakan Perizinan Mall Pakuwon Bekasi !

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:37 WIB

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:54 WIB

Bak Model, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Tampilkan Busana Desainer Kota Bekasi di BCFM 2024

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:34 WIB

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya

Berita Terbaru

Politisi PPP Saudara Mubakhi, sebagai anggota baru DPRD Kota Bekasi menggantikan H. Sholihin, yang akrab di sapa Gus Shol

Bekasi

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Kamis, 5 Des 2024 - 16:37 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro