Bisnis – Dunia investasi Indonesia makin menarik dengan kemunculan Non Fungible Token atau NFT. NFT atau Non Fungible Token sendiri merupakan sebuah aset digital yang ramai diperbincangkan saat ini. Beragam karya bisa dibagikan para kreator di marketplace ini, mulai dari desain, logo, ilustrasi, musik dan sebagainya. semakin unik sebuah karya maka akan semakin besar pula keuntungan yang akan didapat oleh sang kreator.
Munculnya NFT banyak mendapatkan perhatian dan minat masyarakat.NFT merupakan aset digital dengan basis teknologi blockchain yang belakangan ini sedang populer di dunia kripto.
NFT juga menawarkan imbalan yang besar bagi para seniman, kreator, musisi dan influencer dari investor yang bersedia membayar aset digital mereka versi NFT. Seorang warga Indonesia ikut memperjualbelikan karya seninya yang bisa dibilang unik dan berbeda dari lainnya. Kini telah laku terjual hingga harga Rp 31.397.584 per foto sebagai NFT. Sosoknya kini telah berhasil memiliki 933 item dengan 621 buah foto selama beberapa hari terakhir ini. Dengan harga terendah yaitu 0,13 E0,13 Ethereum atau sekitar Rp6 juta. dengan total perdagangan mencapai RP 1,2 M. Ini sesuatu yang sungguh luar biasa.!
Menurut Alfian B.Y Founder Wolf Safe Poor People (WSPP), NFT merupakan aset yang berkembang dari cryptocurrency.Namun, NFT memiliki tujuan, bentuk dan cara penggunaan yang berbeda dari aset kripto lainnya yang juga menggunakan teknologi blockchain seperti Bitcoin.
“NFT biasanya dibuat dengan pemrograman yang sama dengan cryptocurrency seperti Ethereum atau Bitcoin. Namun persamaan keduanya hanya sampai disitu saja. Sifat uang fisik dan mata uang kripto lainnya selain NFT memiliki nilai yang sepadan. Kepemilikan NFT sendiri bersifat mutlak. Siapapun yang sedang memiliki aset tersebut, mempunyai hak milik secara penuh. Perlu diketahui bahwa NFT tidak dapat dibagi menjadi denominasi yang lebih kecil seperti aset kripto lainnya,” ungkap Alfian di acara Talk Show ‘Market Place NFT Wolfible WSPP Tempat Berkarya Tanpa Batas’ di HOTEL grantage BSD Tangerang, Minggu (09/1)lalu,
Mbah Mijan selaku Co-Founder Wolf Safe Poor People (WSPP) mengatakan, acara ini merupakan meet and greet antara deveploper dan holder yang bergerak di bidang blockchain dan crypto.
“Tapi kita mengambil bagian di marketplace-nya. Sekarang kan yang lagi viral adalah NFT ada dimana-mana, bisa jual gambar, dan bisa jual lukisan digital khususnya. Adapun WSPP adalah sebagai wadah, tempat untuk berkarya dari orang-orang Indonesia pada khususnya.
“Kita mengajak seluruh masyarakat memahami NFT, bagaimana cara mereka berkarya, lalu kita fasilitasi. NFT itu sebetulnya seperti legalisasi sebuah gambar, jadi bahasa lainnya, lukisan digital jadi ciri khas sendiri dan memang sifatnya digital. Jadi, ini sebetulnya kita hanya membuat wadah, bahasa lainnya, kita membuat tokonya, jadi kita membuat marketplace, teman-teman dari seluruh Indonesia boleh membuat karyanya lalu di jual di platform kita yang namanya wolfpeople.com.
(bud)
Comment