RakyatJabarNews.com – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Jawa Barat yang di wakili oleh Arman Syifa, Ketua Perwakilan BPK RI Prov Jabar mengumumkan 11 Kota dan Kabupaten yang mendapatkan Penilaian Opini Eajar Tanpa Pengecualian atas pengelolaaan anggaran tahun 2016 di Kantor BPK RI Provinsi Jawa Barat, Jl. M. Toha, Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Arman berpendapat Kota dan Kabupaten harus memahami pentingnya penilaian dari Badan Pengawas Keuangan, berupa Pemahamannya harus sesuai dasar Perpu 71/201 dasar akuntansi berbasis akrual, yang saat ini di gunakan oleh masing-masing Kota Dan Kabupaten.
“Pemerintah Daerah dapat menyajikan seluruh perubahan kekayaannya, yang terpenting anggaran akan lebih transparan, saat ini terdapat ada tujuh laporan keuangan berbasis akrual,” ujar Amran.
Penyerahan penghargaan WTP di lakukan siang ini di gedung BPK jalan M Toha Bandung jawa Barat. Kota Bekasi masuk sebagai kota dengan pengelolaan keuangan terbaik selama tahun 2016. Penghargaan ini bukan hanya diraih pada 2016, pada tahun sebelumnya juga mendapatkan predikat WTP setelah sebelumnya juga Kota Bekasi pernah mendapat Disclaimer beberapa waktu lalu.
” Memang adanya WTP ini masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, seperti persoalan aset, sertifikasi fasos fasum, penggunaan dana Bos dan penyerahan fasos dari para penhembang itu menjadi hal yang harus segera di perbaiki,” ungkap Kepala Perwakilan BPK provinsi Jawa Barat Amran Syifa.
Sementara Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi didampingi wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dari fraksi PKS Heri Koswara dan juga jajaran SKPD seperti terpantau kepala Bapeda Koswara Hanafi, Kepala BPKAD sopandi Budiman kominfo dan Humas Kota Bekasi, terpantau juga sekda Kota Bekasi Rayendera Sukarmaji, dan kepala Ispektorat Kota Bekasi Widodo Indrijiantoro.
“Memang kita sangat berharap untuk mempertahankan WTP bahkan selama sebulan terahir ini kita selalu melakukan evaluasi penggunaaan anggaran,” Ungkap Kepala BPKAD Kota Bekasi Supandi Budiman.
Supandi berharap capaian ini akan lebih memacu semangat ASN Pemkot Bekasi dalam menjalankan tugas penyerapan dan penggunaan anggaran. Ke depan masih menurut Supandi Pemkot Bekasi terus melakukan upaya perbaikan perbaikan penggunaan keuangan negara, pihaknya juga mengaperesiasi kinerja SKPD yang semakin baik dalam pengelolaan keuangan.
“Memang belum sempurna, tapi kita terus usahakan dan hasilnya hari ini kita krmbali WTP,” ungkap Supandi.
Di lain itu, Wali Kota Bekasi mengaku sangat bangga dengan capaian WTP. Namun demikian peningkatan dan evaluasi yang saat ini di capai harus terus dilakukan perbaikan, Wali Kota mengatakan pihaknya beserta Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu terus berupaya meningkatkan capaian capaian untuk Pemerintah Kota Bekasi.
“Dengan pengelolaan keuangan yang semakin baik diharapkan kepuasan warga juga akan lebih baik lagi,” ungkap Rahmat Effendi.
Selain Kota Bekasi, Kabupaten yang mendapatkan WTP dan berhasil mempertahankann WTP yakni dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kota depok, Kota Sukabumi dan Kota Cirebon.
Menurut infonya, Wali Kota Bekasi untuk mengapresiasikan peraihan Opini WTP akan sama dengan tahun sebelumnya untuk Aparatur Sipil Negeri (ASN) Pemerintah Kota Bekasi, yakni dengan Penggundulan Kepala bagi pria. (Ziz/RJN)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT