Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi Soroti Jalan Rusak di Sepanjang Jalan Kali CBL

oleh -
Helmi, SE. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi.

Bekasi – Ambruknya turap kali di beberapa ruas Jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL), masih belum dilakukannya perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Kondisi tersebut semakin diperparah lantaran banyak kendaraan bermuatan besar yang berlalu-lalang di situ.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, SE. menjelaskan, proses pengerjaan dan perbaikan ambruknya turap kali CBL, harus segera dilakukan, apabila anggarannya memang sudah ada. Apalagi, hal ini harus menjadi skala prioritas.

“Kalau ada anggaran harus direalisasikan, dan harus jadi skala prioritas,” jelasnya, Jumat (12/3/2023).

Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan, pihaknya akan menampung hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam rapat pembahasan perbaikan jalan di CBL. Apalagi, mengingat hal tersebut menjadi skala prioritas, maka dalam anggaran perubahan harus dianggarkan.

“Misalnya anggaran sekarang berapa kilo. Murninya berapa kilo, perubahannya berapa kilo,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap, proses pembangunan dan perbaikan tersebut dilakukan secara berkesinambungan. Contohnya, jika yang rusak adalah sekitar 5 kilometer, maka di anggaran murni untuk perbaikan sebanyak 3 kilometer, dan di anggaran perubahan sebanyak 2 kilometer.

“PJU juga wajib ada, sehingga jalan bagus, penerangan bagus,” ungkapnya.

Terpisah, Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun ini akan melakukan pengerjaan perbaikan ruas Jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang dilaksanakan secara bertahap. Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pembangunan Jalan CBL menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah daerah dalam perbaikan infrastruktur di Kabupaten Bekasi.

“Di tahun ini akan ada dua sesi pengerjaan perbaikan Jalan CBL, sesi pertama sepanjang 1,5 kilometer dan sesi kedua juga 1,5 kilometer. Sehingga total di tahun 2023 kita akan melakukan perbaikan sepanjang 3 kilometer,” ucap Dani Ramdan beberapa waktu lalu.

Besarnya anggaran untuk perbaikan Jalan CBL, lanjut Pj Bupati, disebabkan pengerjaannya menggunakan spesifikasi tinggi, agar kualitasnya lebih baik dan bertahan lebih lama.

“Kenapa anggaran yang dibutuhkan sangat besar, karena beban jalan di Kabupaten Bekasi cukup berat akibat lalu-lalangnya truk-truk besar dari kawasan industri. Maka kualitas jalan yang dibangun harus kelas satu, yang biaya per meternya juga memang sangat mahal,” terangnya. advertorial

Comment