RakyatJabarNews.com – Koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek memang merupakan salah satu jalur transportasi strategis. Sebagai penunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari/ke Jawa Tengah/Jawa Timur, dan seterusnya.
Beban lalu lintas yang dihadapi Jalan Tol Jakarta Cikampek saat ini sangat tinggi. Kepadatan kerap terjadi di jalan tol yang LHR-nya mencapai 600 ribu kendaraan. Rasio jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan (V/C) di beberapa ruas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah mencapai 1,2 yang artinya kondisi arus lalu lintas sangat sensitif terhadap gangguan lalu lintas yg bila terdapat gangguan maka berpotensi terjadinya kepadatan.
Jasa Marga memperkirakan, terdapat tiga titik gangguan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama libur panjang. Adapun tiga titik yang menjadi perhatian yaitu:
1. Simpang Susun (SS) Cikunir
SS Cikunir merupakan pertemuan tiga arah, yaitu dari Cawang , Cakung, dan Cikunir (C3). Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Bekasi Barat/Cikampek akan berada di titik pertemuan kendaraan di SS Cikunir. Akibatnya, SS Cikunir cukup rawan kepadatan lalulintas, karena volume kendaraan tinggi sehingga sering terjadi perlambatan kendaran lalu lintas.
Penanganan Lalin di SS Cikunir yaitu :
– Menutup bukaan Moveable Concrete Barrier (MCB) pada merging Ramp 5 dan Ramp 1
– Menjaga konsistensi jumlah lajur sepanjang kolom Fly Over (3 lajur di bawah Fly Over)
– Menambah kapasitas lajur dari arah Jatiasih dan Cawang
– Melakukan pengalihan sebanyak 30 % golongan I yang menuju Cikampek dari JORR melalui GT Kalimalang 2 dan 70% nya tetap melalui Ramp 5
2. Tempat Istirahat Pelayanan (TIP)
TIP diprediksi menjadi salah satu titik perhatian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat libur panjang tahun ini.
Adapun penanganan lalin yang disiapkan di TIP yaitu buka tutup TI/TIP berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Adapun posisi TIP di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu:
– Arah Cikampek: Km 19, Km 33, Km 39 , Km 57 serta arah Jakarta: Km 62, Km 52 dan Km 42.
– Penambahan toilet permanen di TIP 19A sejumlah 6 unit.
– Penambahan Poliklinik Gratis di TIP arah Cikampek di Km 39 dan Km 57 yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Rosana Bekasi.
– Saat libur panjang dilakukan Contraflow Km 32+000 s/d Km 41+000 dan Km 52+000 s/d Km 61+000.
– Saat arus balik dilakukan Contraflow Km 65+000 s/d Km 50+000. (apabila sudah sangat diperlukan dengan tujuan mengatur arus/flow lalu lintas agar tidak ada satu ruas jalan tol yang padat sementara ruas Jalan Tol lain lenggang )
3. Gangguan Lalu Lintas
Distribusi gangguan lalulintas kendaraan kerap terjadi pada kendaraan yang melintas di jalur tol, misalnya ban mobil pecah, air radiator habis, berhenti di bahu jalan tol, kehabisan kapas kopling, dan kecelakaan kendaraan yang diakibatkan kondisi kelelahan atau mengantuk.
Pihak Jasa Marga telah memiliki langkah khusus untuk mengantisipasi kepadatan saat libur panjang yaitu:
1. Mensiagakan personil yang terdiri dari Petugas Pengumpul Tol di Gerbang Tol, Polisi Jalan Raya, Layanan Jalan tol, Derek Gratis Jalan Tol, Ambulans, Rescue, Kendaraan Multiguna, Keamanan dan Ketertiban, Satuan Tugas Bidang Pemeliharaan, petugas perambuan lalulintas dan satgas Penerangan Jalan Umum Jalan Tol.
2. Melakukan rekayasa lalu lintas melalui kordinasi dengan pihak kepolisian
3. Melakukan optimalisasi pelayanan transaksi yaitu, penyediaan gardu reversible dan menyiapkan petugas jemput transaksi (PUTRA) dan petugas jemput kendaraan (JKR).
4. Peningkatan pelayanan informasi melalui :
– Jasa Marga Traffic Information Center (14080)
– Twitter @PTJASAMARGA
– Live Streaming www.jasamargalive.com
– Mobile Apps JMCARe