RakyatJabarNews.com, Bogor – Pada Senin malam (6/11/2017) Jembatan irigasi penghubung dua Desa yang berlokasi di Kampung Cimuncang, RT 04 RW 05, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, amblas.
Amblasnya jembatan ini diduga lantaran pondasi tidak kuat menahan debit air. Dimana diwilayah tersebut diguyur hujan deras sejak semalaman.
Beruntung putusnya jembatan tidak sempat menelan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kanit Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Sukamakmur, Budi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, derasnya arus sungai Cibereum usai hujan semalam membuat pondasi jembatan ambrol dan putus.
“Tadi malam kejadiannya, arusnya sangat deras,di tambah banyak sampah potongan kayu, jadi pondasinya ambrol,” kata Budi, Selasa (7/11/2017).
Ia memberitahu, akibat amblasnya jembatan memaksa warga dan pengguna jalan yang terbiasa melewati akses jalan penghubung Desa Cibadak, Sukamakmur – Desa Karang tengah – Citeureup harus memutar sejauh 10 km.
Dari pantauan, jembatan irigasi dengan lebar 4 meter dan panjang 15 meter tersebut amblas dibagian pondasi.
warga disekitar saat ini memberi rambu seadanya dengan cara memalangkan bambu agar tidak ada yang melintas. Selanjutkan menunggu bantuan jembatan sementara atau barley. (Ziz/RJN)