RakyatJabarNews.com, Cirebon – Jelang datangnya hari raya Nyepi, sejumlah umat Hindu di Kota Cirebon sudah mulai mempersiapkan serangkaian upacara sejak hari Senin (12/3) lalu.
Penyuluh Agama Hindu Wilayah Cirebon Made Supartini menuturkan umat Hindu saat ini tengah disibukkan membuat sesajen untuk hari raya Nyepi mendatang.
“Sesajen sudah mulai dilakukan pada hari Senin kemarin,” ujarnya saat ditemui awak media di Pura Agung Jati Praman, Jl. Bali, Perumnas Kota Cirebon, Kamis (15/3)
Supartini melanjutkan, terdapat sejumlah rangkaian upacara lainnya seperti upacara Melasti, yakni upacara menghanyutkan kotoran alam yang dilaksanakan di pinggir pantai. Tujuannya adalah untuk mensucikan diri. Upacara Melasti ini sudah dilakukan pada hari Minggu lalu.
“Upacara Melasti biasanya 3 hari sebelum Nyepi. Tetapi karena alasan tertentu, dilakukan jauh-jauh hari. Melasti ini untuk menyucikan Buana Alit dan Buana Agung atau menyucikan diri dan alam,” ujarnya.
Adapun pada hari Jumat (16/3) besok, akan dilakukan kegiatan Tawur Agung Kenange sebagai rangkaian pelaksanaan Nyepi pada hari Sabtu. Selain itu, ada pecaruan untuk menetralisir unsur alam yang bersifat negatif dalam agama Hindu dikenal dengan sebutan buta kala.
Sedangkan pada Sabtu nanti, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak berpegian), dan Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).
“Sehari sebelum Nyepi kami pun menetralisir unsur alam negatif atau buta kala yang sering ganggu manusia,” pungkasnya.(Juf/RJN)