Jalur Subang-Pamulihan Tertutup Longsor, Kendaraan Sulit Melintas

- Redaksi

Jumat, 12 April 2019 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RJN, Kuningan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan dan sekitarnya mengakibatkan tebing setinggi sekitar 30 meter di jalur Kabupaten Subang-Kuningan longsor.

Material longsoran tanah menutupi ruas jalan penghubung Subang-Pamulihan. Akibatnya, kendaraan baik roda dua maupun roda empat kesulitan untuk melalui akses jalan penghubung Subang-Pamulihan.

Aparat pemerintahan Kecamatan Subang bersama warga dan pihak terkait, langsung melakukan pembersihan material longsoran tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kondisi pagi ini jalan penghubung Subang ke Pamulihan masih tertutup longsor, mungkin kejadian malam tadi. Kami bersama warga dengan swadaya sedikit demi sedikit membuka akses jalan, agar sementara dapat dilalui kendaraan roda dua,” kata Camat Subang Indra Bayu Permana SSTP saat dimintai keterangan persnya, pada Jumat (12/4/2019).

Baca Juga :  Tragis! 2 Bocah Kembar di Pangandaran Tewas Tertabrak Moge

Namun bagi kendaraan mobil, pihaknya menghimbau, agar mengambil jalur alternatif karena tidak memungkinkan untuk dilalui.

“Khusus mobil tidak bisa lewat, harus mengambil jalur alternatif melalui jalan Dusun Cirahayu. Jadi kita pasang rambu-rambu di persimpangan jalan dekat lokasi longsor, agar kendaraan mobil mengambil jalur alternatif,” terangnya.

Namun jika material longsoran tanah sudah agak terbuka lebar, pihaknya akan membuka akses jalan agar dapat dilalui mobil. Namun dengan sistem buka tutup jalan, sehingga mobil satu dengan lainnya saling bergantian.

Baca Juga :  Menyambut 2023, Harper Cikarang Suguhkan Promo Paket Tahun Baru

“Sebetulnya di lokasi itu juga pernah kejadian, kita bersihkan dengan alat berat atau beko. Nanti kita juga datangkan alat berat agar material longsoran ini dapat segera dibersihkan,” ujarnya.

Dirinya mengimbau, agar warga masyarakat di wilayah Subang dapat meningkatkan kewaspadaan khususnya di titik rawan longsor.

“Kami imbau agar warga meningkatkan kewaspadaan ya, apalagi kalau cuaca sedang turun hujan. Khususnya bagi warga di permukiman yang ada di zona rawan bencana, segera lapor ke petugas setempat jika ada kejadian-kejadian kebencanaan, agar segera mendapat penanganan,” ungkapnya.

Dia menyebut, jalur tersebut belum dibangun Tembok Penahan Tebing (TPT) karena masuk dalam rencana pelebaran jalan, ruas jalan poros Cipasung-Jawa Tengah.

Baca Juga :  Korban Laka Terios Tertabrak Kereta Merupakan Keluarga Kepala KUA Patrol

“Tapi mudah-mudahan bisa bertahap difasilitasi pembuatan TPT di lokasi rawan di titik-titik tertentu,” harapnya.

Sepanjang Maret-April kata Camat Ibe sapaan akrabnya, kejadian musibah bencana alam baru terjadi di April saja.

“Kalau Maret, Alhamdulillah tidak ada kejadian. Namun April ini ada 2 titik kejadian, pertama pergerakan tanah di daerah Kemang Lopang di SMPN 2 Subang, dan keduanya yang sekarang tanah longsor,” imbuhnya.

Kejadian pergerakan tanah sendiri lanjutnya, kerusakan bangunan SMPN 2 Subang tidak terlalu berat. Hanya saja jalan ada yang rusak, karena tertimbun dan ada pergeseran tanah. (dri/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
Gotong Royong Hidup Kembali Lewat Siskamling, Begini Pesan Wawali Bekasi
Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga
Sertifikat Belum Jadi, Pajak Membengkak: Warga Apartemen Kemang View Curhat ke DPRD
Puluhan Jurnalis Bekasi Gelar Aksi di Mapolsek Cikarang Pusat Tolak Intimidasi Wartawan
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Rotasi 19 Pejabat Eselon II, Fokus Perkuat Kinerja dan PAD
Tri Adhianto: Kota Bekasi Siap Capai Target Penanggulangan TBC Nasional

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Kamis, 11 September 2025 - 14:28 WIB

Gotong Royong Hidup Kembali Lewat Siskamling, Begini Pesan Wawali Bekasi

Rabu, 10 September 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga

Kamis, 4 September 2025 - 13:38 WIB

Sertifikat Belum Jadi, Pajak Membengkak: Warga Apartemen Kemang View Curhat ke DPRD

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !