Dudi Bahrudin: Alasan PPn itu Bohong!

- Redaktur

Senin, 14 Agustus 2017 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dudi Bahrudin tengah menunjuk tumpukan karung gula di

i

Foto: Dudi Bahrudin tengah menunjuk tumpukan karung gula di

Foto: Dudi Bahrudin tengah menunjuk tumpukan karung gula yang tak terbeli di gudang pabrik PT PG Rajawali 2 PG Tersana Baru, Babakan, Cirebon

RakyatJabarNews.com, Babakan – Sejak ditemukannya tumpukan gula di gudang yang terletak di Jl. Benteng, Cirebon, Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) menggelar aksi demo pada hari Selasa, 8 Agustus 2017 yang lalu.

Hal tersebut dilaksanakan karena selama musim giling dan tebang di tahun 2017, yang dimulai tanggal 1 Juni hingga sekarang, gula petani yang sudah ditebang sama sekali tidak laku, tidak ada pembeli, dan tidak pernah dibeli, baik oleh pedagang gula maupun Bulog. Semuanya menumpuk di gudang pabrik PT PG Rajawali 2 PG Tersana Baru, Babakan, Cirebon. Sehingga petani tebu dalam keadaan mati suri dan tidak bisa melakukan kegiatannya.

Baca Juga :  Bentangkan Spanduk, Warga Sukadanau Menolak Kepala Desa Terpidana Mesum Menjabat kembali !

“Perihal pedagang gula tidak membeli gula kepada kita alasannya PPn. Padahal PPn tersebut sudah berjalan lama. Pedagang gula tidak pernah mempermasalahkan PPn. Yang lebih heran lagi, gula petani yang baru satu pabrik gula di Babakan, jumlahnya 8800 ton 329 kuintal dan 78 kilo, dari periode 2 sampai 8, tidak ada yang membeli,” ungkap Dudi Bahrudin, ketua DPD APTRI Jawa Barat saat jumpa pers hari Senin(14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Foto: Tumpukan berton-ton gula yang menggunung akibat tidak ada pedagang gula yang mau membeli

“Yang mengherankan DPP APTRI,” lanjut Dudi, “kenapa gula di Jawa Barat tidak ada yang membeli? Tapi gula di pasaran tidak kekurangan. Dari mana gula tersebut?”

Baca Juga :  PJ Walikota Cirebon: Stok Pangan Jelang Ramadhan Masih Aman

Dudi mulai mempertanyakan program pemerintah, tentang kapan memulai repitalisasi pabrik gula, yang bisa memberikan kesejahteraan petani gula. “Untuk itu, mudah-mudahan kabar ini terdengar hingga Presiden Pak Jokowi, tolong selamatkan kami para petani Jawa Barat yang hidup, bekerja, dan beraktivitas dengan karya kami (produksi gula, red) selama setahun, dengan hasil panennya ada yang mau membeli,” harapnya.

Dengan keadaan seperti ini, Dudi menegaskan jika program swasembada gula 2020 tidak akan tercapai.

“Saya meminta kepada pemerintah untuk kalau memang ada gagasan, ada HET (Harga Eceran Tertinggi, red) dengan harga Rp 12.500, pedagang gula kok tidak mau membeli gula, dengan alasan PPn itu bohong. Apakah pedagang gula dimanjakan dengan gula rafinasi? Dan saya minta satgas pangan turun ke Jawa Barat untuk memeriksa seluruh pedagang gula,” tegasnya. (Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan Disematkan Oleh Ombudsman RI
Geram, Ahmad Murodi Pertanyakan Perizinan Mall Pakuwon Bekasi !
Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi
Bak Model, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Tampilkan Busana Desainer Kota Bekasi di BCFM 2024
Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya
PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara
Camat Encun Hadiri Rapat  Pleno Rekapitulasi, Ketua PPK Cibitung : Aman, Sukses dan Kondusif
Akhirnya, DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:58 WIB

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan Disematkan Oleh Ombudsman RI

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:44 WIB

Geram, Ahmad Murodi Pertanyakan Perizinan Mall Pakuwon Bekasi !

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:37 WIB

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:54 WIB

Bak Model, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Tampilkan Busana Desainer Kota Bekasi di BCFM 2024

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:34 WIB

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya

Berita Terbaru

Politisi PPP Saudara Mubakhi, sebagai anggota baru DPRD Kota Bekasi menggantikan H. Sholihin, yang akrab di sapa Gus Shol

Bekasi

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Kamis, 5 Des 2024 - 16:37 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro