RakyatJabarNews.com, Cianjur – Tujuh pengemudi ojek dalam jaringan (daring) atau online mengalami luka memar, setelah diserang puluhan pengemudi ojek pangkalan, di Jalan Pangeran Hidayatullah Kelurahan Sawahgede Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Rabu (7/02/11) sore. Saat itu, sejumlah pengemudi ojek daring Grab beristirahat di salah satu rumah yang menjadi tempat berkumpul.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Warsito, menjelaskan penyerangan terjadi seusai para pengemudi ojek pangkalan tersebut menghadiri sebuah acara di Masjid Palalangon. Saat melintas di Jalan Pangeran Hidayatulloh dan melintasi sebuah warung yang merupakan tempat berkumpul ojek daring, secara spontan terjadi keributan tersebut.
“Dari kejadian tersebut ada tujuh orang yang mengalami luka memar,” kata dia.
Kasus tersebut, lanjut Warsito, akan diselesaikan secara musyawarah sesuai dengan kesepakatan. Hal itu demi menjaga keamanan dan ketentraman Cianjur.
Terkait pengamanan, pihaknya telah memberikan nomor komunikasi pihak kepolisian dan mengimbau kepada para pengemudi ojek daring agar mangkal di area yang mendekati pos polisi atau polsek.
“Kita juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli pada tempat yang dianggap sebagai zona merah,” tegasnya.
Sementara itu, pihak manajemen ojek daring enggan memberikan komentar saat diwawancarai oleh awak media. “Maaf ya, maaf,” tuturnya. (red/RJN)
Comment