“Padahal jalan ini fungsinya cukup strategis sebagai penghubung ke Kampung Gobang yang terletak di ujung desa. Setiap hari banyak kendaraan roda empat yang lewat ke Kampung Nangewer mengakuti hasil pertanian atau belanjaan dari kota,” kata Kepala Desa Pasirsuren Enyang yang kerap disapa Jaro Gondrong kepada wartawan, tadi siang.
Titik pembangunan jalan terletak di RT 08 RW 06 Kampung Nangewer. Dimensi cor semen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut adalah panjang 50 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan lapisan camouran semen 15 cm. Dana yang dianggarkan dari Dana Desa untuk pekerjaan tersebut sebesar Rp17 juta, namun kenyataan di lapangan, dana yang dihabiskan mencapai Rp23 juta. Kekurangan sebesar Rp6 juta ditanggung oleh pribadi Jaro Gondrong.
“Kami terpanggil untuk memenuhi tanggung jawab memperbaiki jalan di Kampung Nangewer dengan kualitas yang terjamin. Di jalan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang rusak. Atas aspirasi dari warga, kami memperbaiki ruas jalan tersebut,” kata dia.
Walaupun baru dua bulan menjabat kades, Kades Enyang telah melakukan banyak hal untuk menjadikan Desa Pasirsuren lebih maju dan lebih baik baik dibandingkan sebelumnya. Dia mengimbau warga Pasirsuren untuk turut menjaga dan memelihara infrastuktur yang dibangun dengan uang negara dan swadaya masyarakat.
“Dalam membangun desa, saya tidak akan main-main. Saya akan mendesak pelaksana pembangunan untuk menggunakan peralatan terbaik dan bahan bangunan dengan kualitas tinggi,” ujarnya. (red/RJN)
Comment