RakyatJabarNews.com, Cirebon – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menggelar kegiatan Jambore Pesisir sebagaibbagian dari Gerakan Cinta Laut (Gita Laut) yang terletak di Lapangan Kesenden, Jln. Samadikun Kota Cirebon hari Jumat (27/10). Dalam acara tersebut, hadir Anggota DPR RI Komisi VII Herman Khaeron, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Kepala PPN Kejawanan Cirebon Imas Masriah, Direktur Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Balok Budianto, serta beberapa tokoh lainnya.
Acara tersebut diikuti oleh 500 orang, yang terdiri dari 400 orang siswa-siswi SMA sederajat, dan 100 orang tamu undangan legislatif, TNI, polri, dan tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari dua maalam, yakni dari tanggal 27, 28, dan 29 Oktober 2017.
Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengungkapkan bahwa tujuan acara ini untuk memajukan kepanduan dan meningkatkan persatuan, kerja sama, dan gotong royong. Tujuan ini terutama ditunjukkan untuk masyarakat pesisir pantai dan pulau-pulau kecil.
“Kegiatan ini sebagai wahana bagi generasi muda untuk belajar meningkatkan keterampilan, berbagi pengalamanan sekaligus mempraktikan secara langung kegiatan pelestarian ekosistem pesisir, penanggulangan pencemaran pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” ujarnya kepada awak media.
Brahmantya menambahkan, acara ini merupakan mandat dari pemerintah untuk menggalakan dan meningkatakan kecintaan laut pada generasi muda melalui kegiatan kepanduan.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus galakan lagi gerakan cinta laut dan juga kita harus menjaga laut Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Herman Khaeron menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sangat perhatian kepada generasi muda. Apalagi dua pertiga kawasan Indonesia merupakan perairan atau laut.
“Terima kasih kepada ibu menteri Susi Pudjiastuti, warga negara Indonesia harus cinta dengan lautnya. Laut ini harus kita cintai agar nanti bisa dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya sebagai sumber pangan,” pungkasnya.(Juf/RJN)