RakyatJabarNews.com – Salah satu Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Cirebon dari PDI-Perjuangan, H. Moch. Carkim, mengaku prihatin dengan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Cirebon. Terlebih, gangguan kesehatan itu datang kepada masyarakat kecil yang ada di desa-desa dan mereka luput dari perhatian pemerintah.
Kondisi tersebut salah satunya yang menimpa kepada Mail (60), warga RT 01 RW 01 Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang menderita penyakit liver selama satu tahun. Tetapi sampai saat ini Mail tidak memiliki kemampuan untuk berobat.
Mail yang diketahui bekerja sebagai tukang becak tersebut belum pernah berobat ke rumah sakit, melainkan hanya ke klinik setempat.
Melihat hal itu, Ketua FKKC tersebut terketuk hatinya untuk menyambangi Mail bersama beberapa tim suksesnya. Saat sampai di lokasi, Carkim mendapati rumah yang masuk dalam katogeri tak layak huni yang di dalamnya terdapat sepasang suami istri yang keduanya sudah tidak bisa menjalani aktivitas kerja seperti masyarakat umumnya karena penyakit yang dideritanya.
Kepada awak media, Kuwu Bungko itu mengatakan, kegiatan yang dilakukannya merupakan agenda dirinya dalam menyampaikan komitmen kepada masyarakat untuk maju pada pilkada nanti. Selain itu juga memberikan empati atas ujian yang dialami oleh keluarga Mail.
“Saya sebagai kuwu, masyarakat Kabupaten Cirebon sangat sedih dan prihatin, melihat kondisi yang dialami Mail. Kabupaten Cirebon masih memiliki PR yang sangat besar, terutama dalam mensejahterakan masyarakatnya. Ini merupakan salah satu contoh di mana masih banyak masyarakat yang sebenarnya yang membutuhkan bantuan pemerintah maupun lembaga yang seharusnya membantu, tetapi tidak tersentuh. Tidak memahami kondisi di lapangan (masyarakat desa, red) terkadang menjadi alasan kenapa banyak masyarakat yang ditelantarkan,” kata Carkim, Senin (5/6).
Dikatakan Carkim, untuk meningkatkan kualitas pendidikan juga merupakan salah satu visi dan misi dirinya jika nanti maju pada pilkada 2018. Meskipun untuk mewujudkan semua itu diwali dengan mensejahterakan masyatakatnya, maka kualitas pendidikan, lapangan kerjaan, dan lainnya akan terwujud.
“Karena persoalan itu bisa mengakibatkan ada anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah, karena terbentur biaya, sedangkan bapak yang biasa mencari nafkah tidak bisa lagi bekerja. Itu persoalan yang sangat serius yang harus bisa dipecahkan oleh pemimpin yang akan datang,” tandasnya.
Kegiatan blusukan H Moch carkim ini juga rencananya akan terus dilakukan di setiap wilayah Kabupaten Cirebon. Hal itu untuk menampung aspirasi masyarakat desa dan menyampaikan komitmennya untuk merubah Kabupaten Cirebon lebih baik lagi kepada masyarakat umum.(RJN)