Foto ilustrasi Model
RakyatJabarNews.com, Bandung – Kontes kecantikan memperebutkan gelar ratu sejagat mungkin sudah sangat umum diadakan. Para wanita cantik dari belahan penjuru dunia bersaing di atas catwalk dengan membawa nama bangsanya masing-masing.
Kontes kecantikan yang digagas Brian Sloan, pencipta Autoblow2, sebuah simulator oral seks untuk pria, lain daripada yang lain. Mungkin bisa dibilang kontes kecantikan yang paling ‘unik’ dan gila.
Sejak tahun 2015 hingga 2017, Brian Sloan menyelenggarakan kontes kecantikan bertajuk “ The Vagina Beauty Pageant ” (kontes kecantikan vagina).
Mungkin kontes tersebut terdengar aneh dan membuat risih. Namun nyatanya ratusan perempuan dari seluruh dunia mengikutinya dengan sukarela. Mereka mengirimkan foto vaginanya yang akan diranking dan divoting oleh lebih dari 1,2 juta pengunjung website dari 191 negara.
Menurut Sloan, ukuran ‘kecantikan’ organ vital perempuan itu akan dinilai berdasarkan bentuk morfologis vulva dan pendapat masyarakat yang memberikan dukungan. Bentuk morfologis ini diukur berdasarkan panjang labia minora dan labia majora serta panjangnya klitoris.
Kontes tersebut tentu mendapat pro-kontra masyarakat. Terlebih, ‘hadiah’ yang akan didapatkan oleh pemenang adalah replika bentuk vaginanya.
Konon, pada tahun 2013 lalu, sekitar 5 ribu wanita asal Amerika rela mengeluarkan isi dompet yang tidak sedikit untuk operasi labia atau labiaplasties.
Tujuan operasi plastik tersebut untuk menghilangkan bagian labia luar yang mengurangi bentuk estetisnya. Di tahun yang sama, pelaku operasi ini meningkat dari 21 persen ke angka 44 persen.
Kontroversial dan tentu saja kontes ini tidak bisa diterima masyarakat di seluruh dunia.(asp/rjn)