Bekasi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (rakor) persiapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak tahun 2024, di Hotel Harper, Cikarang Selatan, pada Selasa (19/11/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengatakan, salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut yakni antisipasi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir. Mengingat wilayah Kabupaten Bekasi sudah memasuki musim penghujan.
“Ya, kita hari ini juga mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terkait TPS rawan banjir, terutama di daerah pesisir utara Kabupaten Bekasi yang harus mendapat perhatian bersama,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akbar menyampaikan, pihaknya akan menyampaikan data TPS rawan banjir kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar bisa diantisipasi sedini mungkin, sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada 27 November 2024 nanti dapat berjalan lancar.
Bawaslu juga menyampaikan imbauan kepada penyelenggara Pilkada, untuk menjaga kelancaran dan keamanan pendistribusian logistik ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Kita mewanti-wanti agar logistik yang didistribusikan benar-benar safety, dengan menggunakan truk tertutup untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami juga sudah instruksikan kepada Pengawas Pemilu untuk mendampingi pendistribusian dari mulai gudang logistik KPU sampai kantor kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta pengemasan logistik Pilkada terutama surat suara agar mendapat perhatian dan jangan sampai terjadi kekurangan surat suara.
“Ya KPU sudah menindaklanjuti saran perbaikan dari Bawaslu, kemarin KPU sudah memanggil teman-teman PPK untuk dicek kembali, karena mereka yang tahu jumlah DPT per TPS,” terangnya. (*)
Penulis : Bud
Editor : Aziz
Sumber Berita : rakyatjabarnews.com