Bisnis – Archipelago International kini telah membuka kantor pusat pertamanya di Republik Dominika dan mengumumkan penandatanganan beberapa perjanjian manajemen di Republik Dominika dan Meksiko dalam acara peluncuran resmi di Punta Cana yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Duta Besar Indonesia.
Archipelago International, yang berkantor pusat di Indonesia dan merupakan grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, telah mengumumkan rincian ekspansinya di wilayah tersebut dan peluncuran merek-merek, layanan manajemen, serta perusahaan pengembangan teknologi perhotelan, Sentinel Tech, dalam pembukaan kantor pusat barunya di Republik Dominika. Selain perwakilan senior dari pemerintah Indonesia dan Republik Dominika, acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh investor dan pengembang terkemuka dari sektor perjalanan dan pariwisata.
Gerard Byrne, Managing Director Archipelago International, menceritakan perjalanan perusahaan dari awal yang sederhana di Jakarta, Indonesia, hingga statusnya saat ini yang mengelola lebih dari 270 hotel (45.000 kamar) dengan pipeline lebih dari 80 hotel tambahan (16.000 kamar) di 15 negara dan lima benua. Byrne menekankan komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mulus, menjaga standar layanan Asia yang tinggi, dan terus meningkatkan melalui filosofi Kaizen. Ia menyatakan, “Fokus kami pada solusi teknologi inovatif, yang dirancang oleh pelaku perhotelan untuk pelaku perhotelan, serta model operasi independen yang fleksibel telah menjadi pendorong utama kesuksesan domestik dan internasional kami. Kami menawarkan pemilik, pengembang, dan investor solusi branding dan operasional alternatif yang terbukti untuk aset perhotelan mereka dengan harga yang kompetitif, membedakan kami dari merek global lainnya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya