RakyatJabarNews.com – Gubernur Jawa Barat memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sejauh ini belum menerima laporan terkait prediksi kenaikan harga daging sapi hingga 20 persen.
Selain itu, Heryawan juga berharap di wilayah Jawa Barat tidak ditemukan peredaran daging celeng menjelang Idul Fitri 1438 H.
“Selama ini belum ada laporan kenaikan harga daging sapi dan harganya masih stabil. Kita berharap tidak ditemukan peredaran daging celeng di Jabar,” tegasnya kepada Selasa (20/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aher, sapaan Gubernur Jawa Barat ini menuturkan, Pemprov Jabar mengimbau masyarakat agar bisa fleksibel jika berkaitan dengan konsumsi daging sapi. Jangan fanatik dengan daging segar yang harganya sekitar Rp 110 ribu per kilogram.
“Tapi kan kalau masyarakat beralih ke daging beku kan selain kualitasnya bagus harganya lebih murah hanya Rp 50 ribu per kilo gram,” tegasnya
Aher mengimbau agar masyarakat mengkonsumsi daging beku yang lebih higienis karena sudah tersimpan dengan baik.
“Daging beku itu kan sebelum dijual ke pasar, dia masuk ke ruang pendingin dulu sehingga bisa mematikan bakteri yang terdapat dalam daging sapi. Sehingga lebih aman dikonsumsi oleh masyarkat,” pungkasnya. (Kim/RJN)