Warga Bekasi Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Meski Rajin Bayar Tagihan

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga Kavling Alinda Permai, Bekasi Utara, menunjukkan bukti pembayaran tagihan PDAM meski aliran air ke rumahnya sudah berhari-hari tidak mengalir. (Foto: Dokumentasi Warga)

i

Seorang warga Kavling Alinda Permai, Bekasi Utara, menunjukkan bukti pembayaran tagihan PDAM meski aliran air ke rumahnya sudah berhari-hari tidak mengalir. (Foto: Dokumentasi Warga)

Bekasi – Sejumlah warga Kavling Alinda Permai, RT 015/03, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, mengeluhkan buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya, sudah hampir tiga bulan terakhir aliran air kerap mati, bahkan dalam tujuh hari terakhir air sama sekali tidak mengalir.

“Udah 3 bulan sendat-sendat airnya, nah udah 7 hari ini bener-bener nggak nyala dari PDAM,” ujar salah seorang warga saat dikonfirmasi.

Padahal, warga tetap rutin membayar tagihan air setiap bulan. Ironisnya, meski kewajiban pelanggan dipenuhi, hak atas suplai air bersih justru tidak terpenuhi.

“Bayar terus tiap bulan, tapi air sering mati. Kadang pagi ada, siang mati, atau bahkan seharian nggak ada. Mau masak, mandi, cuci baju jadi susah,” keluh Sari, warga RT 12/03.

Keluhan juga datang dari para ibu rumah tangga yang terpaksa membeli air galon atau menggunakan jasa air isi ulang ketika pasokan PDAM terhenti. Mereka menilai kondisi ini merugikan pelanggan karena tidak ada kompensasi atau pemotongan biaya.

Baca Juga :  Masa Sih Cirebon Kini Punya Candi Borobudur?

“Pembayaran mah rutin, malah tarif tiap bulan naik. Tapi air mati. Ini jelas nggak adil bagi pelanggan,” tegas salah satu warga RT 15/03.

Selain air yang kerap mati, warga juga mengeluhkan kualitas air PDAM yang dinilai keruh, berbau, dan menimbulkan gatal-gatal.

“Airnya kotor, dipakai mandi suka bau, bahkan bikin gatal. Pernah juga mata perih, mungkin karena kebanyakan kaporit,” ungkap Vika, warga RT 15/03.

Baca Juga :  Bersatu Hadapi Bencana, Pemdes dan BPD Segara Makmur Gandeng BPBD Bekasi

Warga berharap PDAM segera memperbaiki pelayanan, menjaga kualitas air, dan memberikan informasi yang jelas apabila terjadi gangguan distribusi. “Kalau dibandingkan Jakarta Timur, air PDAM di sana lebih bersih. Di Bekasi malah sering bermasalah,” tambahnya.

Masyarakat mendesak PDAM untuk transparan, memperbaiki sistem distribusi, dan memastikan ketersediaan air bersih setiap hari. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan
Tragedi Cinta Segitiga di Bekasi! Pria Tega Tikam Teman Sendiri hingga Tewas
Wali Kota Bekasi Lantik 385 PPPK Tahap II dan PNS Baru di Balai Patriot
Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Sarapan Seru di Pinggir Kolam, Cuma Rp75 Ribu di Quest Prime Cikarang
Pesta Buku Gramedia di Bekasi, Harga Mulai Rp10 Ribu & Diskon 70%
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Warga Bekasi Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Meski Rajin Bayar Tagihan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Tragedi Cinta Segitiga di Bekasi! Pria Tega Tikam Teman Sendiri hingga Tewas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Wali Kota Bekasi Lantik 385 PPPK Tahap II dan PNS Baru di Balai Patriot

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !