Sekda Laporkan Kondisi Pemkot Bekasi Saat ini

- Redaktur

Rabu, 1 Agustus 2018 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bekasi– Menjelang masa akhir tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (ASN) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi pada tanggal 1 Agustus 2018, Rayendra Sukarmadji telah membuat surat laporan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dengan Nomer 032/3997, perihal kondisi Pemerintahan Kota Bekasi.

Kabag Humas Setda Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah menyampaikan, dalam surat laporan tersebut Sekda Kota Bekasi menyampaikan 4 Poin yang menggambarkan situasa saat ini di pemerintahan, antara lain terkait laporan Pj Walikota Bekasi R. Ruddy Gandakusummah ke Mabes Polri, Senin (30/7/2018), terhadap Sekda Kota Bekasi dengan laporan ujaran kebencian, pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, dan penghasutan serta perbuatan makar.

Baca Juga :  PAN Soroti PAD Kuningan Turun Rp17 Miliar

“Hal tersebut disinyalir kepemimpinan Pj Walikota Bekasi tidak bisa menciptakan lingkungan birokrasi serta kondisi ketentraman, dan ketertiban di masyarakat yang kondusif dan harmonis. Sehingga penyelenggara Pemerintahan Kota Bekasi yang tidak berjalan efektif,” ungkap Sajekti Rubiah, saat menggelar Prescon, Selasa (31/7) pukul 13.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu contohnya, diduga Pj Wlaikota Bekasi tidak bisa melakukan komunikasi yang baik dan menjadwalkan administrasi audensi yang tidak dipenuhi dengan para ulama dan tokoh masyarakat Kota Bekasi belum lama ini, sehingga meminta Pj Walikota Bekasi mundur dari jabatannya.

Baca Juga :  Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Fitri, Pemkot Bekasi Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak

“Selain itu, pernyataan dan tindakan Pj Walikota Bekasi dalam proses penyelesaian masalah internal di lingkup Pemkot Bekasi, terutama dalam penyelesaian masalah netralitas Sekda tidak dilakukan proposional dan profesional, dengan melibatkan media masa dan media online, sehingga menimbulkan prasangka dan ketidaknyamanan ASN untuk pemangku jabatan,” bebernya.

Selain itu, kepemimpinaan yang dilaksanakan Pj Walikota Bekasi tidak bisa membangun pola hubungan dan kominikasi yang baik dengan Sekda, Kepala Dinas, Badan, Camat, pejabat struktual eselon 3, dan lurah.

“Sehingga tidak terciptanya koordinasi serta mengganggu penyelenggraan birokrasi pemerintahan yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik dan efektif,” jelasnya.(izi/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya
PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara
Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan
Camat Encun Hadiri Rapat  Pleno Rekapitulasi, Ketua PPK Cibitung : Aman, Sukses dan Kondusif
KPU : Minta Masyarakat Tunggu Hasil Rekaputilasi
Akhirnya, DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025
Sama-sama Klaim Menang di Pilkada Kabupaten Bekasi
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Tinjau Distribusi Logistik di Tiga Kelurahan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:34 WIB

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya

Sabtu, 30 November 2024 - 14:20 WIB

PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara

Jumat, 29 November 2024 - 19:02 WIB

Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan

Jumat, 29 November 2024 - 08:02 WIB

KPU : Minta Masyarakat Tunggu Hasil Rekaputilasi

Kamis, 28 November 2024 - 14:24 WIB

Akhirnya, DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025

Berita Terbaru

Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja didampingi oleh petinggi partai pengusung, tim pemenangan, dan relawan saat konfrensi pers di Cikarang, Jumat 29 November 2024.

Bekasi

Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan

Jumat, 29 Nov 2024 - 19:02 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro