RakyatJabarNews.com, Cirebon – Rekomendasi yang diberikan kepada, Sally Gantini untuk menggantikan H Tasiya Soemadi Al Gotas dari DPP PDI Perjuangan menjabat sebagai wakil bupati Cirebon dipertanyakan.
Sebagian ketua PAC PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon, meminta agar nama Sally Gantini untuk dievaluasi. Pada saat penyampaian rekomendasi oleh DPD Jawa Barat, sebagian besar PAC memprotes rekomendasi tersebut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H. Mustofa mengatakan sebagian PAC menyampaikan aspirasinya dihadapan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasannudin.
Mereka heran lantaran nama lainnya yang merupakan kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, tidak direkomendasikan menjadi pengganti Gotas sebagai wabup. Menanggapi hal ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, akan membuka ruang untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada DPD dan diteruskan ke DPP PDI Perjuangan.
“Sebagian PAC saat penyampaian rekomendasi ada aspirasi yang disampaikan. Mereka mempertanyakan kenapa rekomendasi tidak turun kepada kader asli dari Kabupaten Cirebon. Pemikiran logis dari para ketua PAC ini akan kita fasilitasi. Kita minta secara tertulis para ketua PAC yang disampaikan ke DPD dan DPP, agar nama Sally dievaluasi,” kata Mustofa seusai rapat di Hotel Apita, Jumat (4/8).
Mustofa menambahkan, dengan adanya aspirasi dari sebagian ketua PAC ini maka dirinya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan dan Ketua DPRD belum bisa memproses nama Sally Gantini.
“Paling cepat satu minggu. Ya kan karena ada aspirasi dari sebagian besar ketua PAC maka belum bisa diproses,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdi Yuhaha meyakini internal PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon, akan mengamankan intruksi yang diberikan oleh DPP PDI Perjuangan.
“Kan intruksi, rekomendasi dari DPP juga tadi disampaikan pak TB Hsannudin rekomendasi untuk menggantikan pak Gotas itu ibu Sally Gantini,” kata Abdi. (Juf/RJN)