Polres Bogor Lakukan Olah TKP Pasca Terputusnya Jembatan Gantung

- Redaksi

Selasa, 2 Januari 2018 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bogor – Pasca terputusnya jembatan gantung di lokasi wisata Penangkaran Rusa Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang mengakibatkan satu meninggal dunia warga asal Bekasi dari 34 pengunjung yang ikut terjatuh, Polres Bogor bersama jajarannya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (2/1/2017).

Selain pihak Polres Bogor, turut hadir Dandim 0621 Letkol Inf. Fransisco bersama jajarannya. Pihak aparat kepolisian setempat selain melakukan olah TKP juga meminta keterangan dari berbagai saksi-saksi serta dari pengelola tempat wisata dengan kata lain pihak Perhutani.

Baca Juga :  Bupati Bekasi Apresiasi Kiprah Polri dalam Bakti Kesehatan Nasional

Kapolsek Tanjungsari, Iptu Muhaimin, kepada wartawan mengatakan jajaran sedang melakukan penyelidikan terkait musibah putusnya jembatan gantung wisata penangkaran rusa. “Pada malamnya pasca tragedi tersebut, jajaran kami sudah memeriksa saksi sebanyak tiga orang yang berketerkaitan,” terangnya.

“Ketiga saksi yang sudah kami periksa merupakan petugas pihak pengelola yang berjaga dilokasi wisata ini. Karna masih dalam proses olah TKP, nanti hasil akhirnya akan kita sampaikan,” ucap Iptu Muaimin.

Lanjut, Kapolsek Tanjungsari, jika ditemukan kelalaian dari pihak pengelola itu sendiri, nanti akan kita sesuaikan dengan prosedur hukum yang berlaku.

Di tempat yang sama, Dandim 0621/Bogor, Letkol Inf. Fansisco, mengatakan terkait kelayakan dari jembatan gantung sebenarnya masih layak digunakan. “Kalau dilihat masih layak kontruksinya, namun karna melebihi beban kapasitas yang seharusnya hanya 10 orang, karna dilewati hingga 30 lebih orang akhirnya jembatannya terputus,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD BN Holik Siap Dorong Anggaran untuk Lebaran Bekasi Tahun Depan

“Untuk para pengunjung yang menjadi korban musibah ini, informasinya pihak pengelola bertanggung jawab,” tambahnya. (Dhi/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan
Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga
Wawali Bekasi Abdul Harris Bobihoe Borong Produk UMKM Disabilitas dan Lansia
Sertifikat Belum Jadi, Pajak Membengkak: Warga Apartemen Kemang View Curhat ke DPRD
Wali Kota Bekasi Sambut Korban TPPO Kamboja, Ingatkan Warga Waspada Tawaran Kerja Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan

Senin, 29 September 2025 - 13:24 WIB

Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Selasa, 23 September 2025 - 15:24 WIB

Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan

Rabu, 10 September 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !