Bekasi – Kampanye Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang di selenggarakan di area Car Free Day (CFD) di Jl. Jend A. Yani No.1 di ikuti bersama Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Minggu (3/11/24).
Perlu diketahui bersama bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bakasi terus meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak ini terjadi akan rendahnya kesadaran hukum, tingkat ekonomi dan pendidikan yang rendah serta kondisi psikologis yang menjadi faktor tingginya kekerasan.
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, kampanye deklarasi ini adalah kegiatan yang sangat bisa menyampaikan secara langsung kepada masyarakat, terlebih pada keramaian di area CFD ini, deklarasi yang di bunyikan akan menjadi respek dari para unsur pejabat dan para masyarakat yang hadir dalam acara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bentuk pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini Kota Bekasi telah punya dasar hukum untuk melindungi perempuan san anak dari tindak kekerasan yaitu peraturan daerah nomor 4 tahun 2023 tentang pemberdayaan dan perlindungan kempuan dan peraturan daerah nomor 3 tentang perlindungan anak.
“Kita hadir disini adalah bentuk kesadaran bersama bahwa yang terjadi pada saat ini harus kita sikapi dengan baik. Kita mengajak kepada semua elemen, stake holder kita bersama-sama dengan mengkampanyekan untuk stop kekerasan perempuan dan anak.” Ucap Gani.
Lanjutnya, Gani berharap semua unsur mulai dari FORKOPIMDA, Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Ketua Organisasi Wanita se-Kota Bekasi, Forum Anak Kota Bekasi dan masyarakat yang hadir kita bersama-sama mencegah akan terjadinya kekerasan perempuan dan anak, Pemerintah akan terus mendukung untuk bisa bersama mencegah kekerasan di Kota Bekasi.
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad juga memberikan point penting yakni;
1. Tingkatkan kewaspadaan orang tua terhadap aktifitas anak-anak baik di rumah maupun diluar rumah;
2. Bijak salam menggunakan Gadget;
3. Meningkatkan kewaspadaan lingkungan keamanan dan kenyamanan anak dari tindak kekerasan;
4. Menciptakan lingkungan yang peduli terhadap perempuan dan anak.
Turut hadir pula Pj Ketua Dekranasda Kota Bekasi Yolla Gani Kusuma bersama Pengurus & para Desaigner yang turut mengkampanyekan “Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” sekaligus mensukseskan “Bekasi City Fashion Movement” pada 1-3 Desember 2024 mendatang. (Advertorial)
Penulis : Dodo
Editor : Aziz
Sumber Berita : rakyatjabarnews.com