Petani Mangga Majalengka Minim Perhatian Dari Pemerintah

- Redaktur

Senin, 10 Juli 2017 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Petani buah Mangga Gedong Gincu Majalengka mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda).

i

Petani buah Mangga Gedong Gincu Majalengka mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda).

RakyatJabarNews.com. Majalengka – Petani buah Mangga Gedong Gincu Majalengka mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda). Baik itu berupa bimbingan penanaman, produksi, pemasaran hingga mengatasi masalah penyakit Uter-uter (ulat) yang hinggap di ranting pohon.

” Penyakit tersebut hingga kini belum ada obatnya. Bahkan, Dinas Pertanian setempat tidak memiliki solusinya. Petugas hanya menyarankan memotong dahan ranting. Dengan begitu, produksi Mangga jadi menurun, keluh Tari, petani asal Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (10/7/2017).

Tari mengaku, untuk tahun ini tidak ada bantuan bibit maupun pupuk. Padahal, Pemda mau menjadikan buah Gedong Gincu sebagai ikon Majalengka, tapi anehnya petaninya kurang diperhatikan. Dia mengusulkan agar diadakan pertemuan minimal tiga bulan sekali dari pemerintah daerah dengan para petani mangga.

” Kami menanam dari mulai pelok (biji mangga) atau bibit yang dibeli dari Rajagaluh, hingga ditanam itu selama tiga tahun menjadi buah dilakukan secara sendiri-sendiri. Kami butuh bantuan tenaga ahli agar hasil tanamannya maksimal,” papar Tari.

Menurut dia, pembeda antara mangga Gedong dengan Gedong Gincu terlihat ketika matang di pohonnya. ” Mangga Gedong Gincu itu matang di pohon, sementara Mangga Gedong biasa tidak,” ucapnya.

Jika dipaksakan matang dengan obat, rasanya berbeda dan cepat membusuk, sedangkan mangga yang matang normal itu rasanya manis.

” Gedong Gincu Indramayu dan Majalengka berbeda. Mangga Indramayu kecil tapi merah. Berbeda dengan Mangga Gedong Gincu Majalengka, besar dan agak kuning di bagian atasnya,” jelas Tari.

Baca Juga :  Pj Walikota Bekasi: Peninjauan Bangunan Dua Sekolah Jadi Catatan

Suplayer sekaligus bagian pemasaran Mangga Gedong Gincu, Toko Sari Buah (SB) Desa Sidamukti, Aldi mengatakan menjual Mangga ke Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Bandung, Tasik, Ciamis, Timur Tengah hingga ke Arab Saudi.

” Pemasaran hingga keluar negeri hasil relasi dan kerja keras kami. Pemda tidak menyediakan ruang maupun target pasar yang harus dipenuhi,” ungkap Aldi.

Setiap hari, dia menjual Mangga Gedong Gincu  20 hingga 30 ton. Sisanya 40 ton dijual ke swalayan dan supermarket. Harganya dibandrol Rp40 ribu per kg.(red/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi Menghadiri Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD
Gani Muhamad Lantik Pejabat Eselon II dan III: Bekerjalah Seperti Akar Pohon 
Pemkab Bekasi Bakal Tes Urine Pelajar, Ini Respon Disdik
Serah Terima Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Kawasan Summarecon Bekasi
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data
PT Jasamarga Transjawa Tol Umumkan Komposisi Baru Pemegang Saham
JM Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Korban Gempa Bumi di Kabupaten Bandung dan Garut
Peringati Hari Olahraga Nasional ke-41, Kabupaten Bekasi Miliki Potensi Bersama Atlet Berprestasi
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 04:38 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Menghadiri Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:31 WIB

Gani Muhamad Lantik Pejabat Eselon II dan III: Bekerjalah Seperti Akar Pohon 

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:27 WIB

Pemkab Bekasi Bakal Tes Urine Pelajar, Ini Respon Disdik

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:33 WIB

Serah Terima Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Kawasan Summarecon Bekasi

Minggu, 29 September 2024 - 09:00 WIB

Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data

Berita Terbaru

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menghadiri Kirab Pilkada Tahun 2024, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, di Halaman Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, pada Sabtu, (05/10/2024).

Lainnya

KPU Kabupaten Bekasi Gelar Kirab Pilkada 2024

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:59 WIB