Jakarta – Dalam rangka pemantauan kesiapan operasional dan kelancaran arus mudik IdulFitri 1446H/2025, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rapat koordinasi di Rest Area KM 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Rabu (26/03/2025).
Rapat koordinasi ini dihadiri pula oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, dan Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan beserta jajaran BOD-1.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Subakti Syukur memaparkan kinerja operasional jalan tol yang dikelola Jasa Marga. Subakti juga mengungkapkan bahwa kecepatan rata-rata perjalanan menuju Semarang mengalami peningkatan sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat. Data Volume per Capacity Ratio (VCR) di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebesar 0,68, disertai dengan pembatasan angkutan untuk sumbu tiga ke atas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Subakti menjelaskan bahwa sejak tanggal 24 Maret 2025, Jasa Marga telah mengoperasikan ruas tol fungsional yang mendukung kelancaran arus mudik, seperti segmen Jalan Tol Jogja-Solo dari Klaten hingga Prambanan-Taman Martani dan segmen Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dari Gending hingga Paiton. Pada ruas tol Jogja-Solo, operasional dimulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk arus mudik dari tanggal 24 Maret 2025 hingga 31 Maret 2025, sedangkan arus balik dilayani dari tanggal 1 April 2025 hingga 7 April 2025.
Di ruas tol Probolinggo-Banyuwangi, operasional untuk arus mudik dimulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB dari tanggal 24 Maret 2025 hingga 31 Maret 2025, dan sebaliknya untuk arus balik dari tanggal 1 April 2025 hingga 8 April 2025.
Untuk mendukung kelancaran operasional, Jasa Marga juga memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% pada ruas Transjawa (GT Cikampek Utama- GT Kalikangkung) dan Trans Sumatera (ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi). Selain aspek tarif, perusahaan terus meningkatkan pengelolaan dari sisi aspek keselamatan melalui sistem rekayasa lalu lintas seperti contraflow dengan penambahan rubber cone yang lebih rapat setiap 5 meter, pemasangan LED clip, water barrier, safety patrol setiap 30 menit, serta penggunaan lane control signal dan peralatan pendukung lainnya. Kesiapan operasional didukung pula oleh peningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama melalui penambahan gardu dari 27 menjadi 31 dan pelebaran bahu jalan guna mengoptimalkan lajur.
Menko PMK Pratikno menekankan bahwa sinergi yang kuat antar seluruh pihak terkait merupakan kunci untuk mengawal arus mudik dengan baik. “Kami terus memonitor kondisi di lapangan dan siap merespon cepat jika terdapat permasalahan. Persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antara pemerintah dan stakeholder menjamin kelancaran arus mudik,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti kelengkapan fasilitas di Rest Area 57A sebagai nilai tambah bagi masyarakat. Ia mengapresiasi fasilitas yang lengkap, mulai dari tempat ibadah, ruang laktasi, stasiun pengisian mobil listrik, hingga layanan bengkel yang siap digunakan oleh pemudik. “Kami harapkan _rest area_ ini menjadi contoh bagi fasilitas sejenis lainnya, sehingga setiap pemudik mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang optimal selama perjalanan,” pungkasnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada pengemudi untuk beristirahat selama 15-30 menit setelah lima jam perjalanan guna mencegah kelelahan. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa TNI telah menyiapkan 66.714 personil, sembilan pesawat Hercules, dan empat kapal perang, yang semuanya siap mendukung respons cepat apabila terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menambahkan bahwa upaya modifikasi cuaca telah dipersiapkan untuk mengantisipasi kondisi hujan deras yang dapat menghambat kelancaran lalu lintas. Lalu, MenPPPA Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya fasilitas yang ramah perempuan dan anak, terutama dengan tersedianya ruang laktasi yang mendukung kenyamanan ibu menyusui.
Sebagai langkah dalam memberikan Standar Pelayanan Minimum (SPM), Jasa Marga menghimbau para pengguna jalan tol agar memperhatikan aspek kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan dibarengi dengan mempersiapkan perbekalan selama perjalanan. Pastikan pula BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo kartu uang elektronik dengan cukup, mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Melalui kolaborasi dan sinergi antar berbagai stakeholder, Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, lancar, dan berkeselamatan selama libur Idulfitri 1446H/2025, menciptakan momen yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat. (*)