RJN, Bekasi- Bekasi, Persoalan perempuan dan anak saat ini telah menjadi isu nasional, untuk mengatasinya diperlukan suatu wadah yang dapat bekerja dengan jangkauan yang lebih luas, memiliki jaringan mitra yang lebih banyak dan saling bertukar ide dalam konteks permasalahan perempuan dan anak.
Untuk mewadahi aspirasi tersebut Dinas Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPAKB) Kota Bekasi membentuk dan melantik pengurus Forum Komunikasi Daerah (Forkomda) PUSPA Tingkat Kota Bekasi, Jum’at, 14/9, Hotel Citra inn, kabupaten Bekasi.
Pelantikan Forkomda PUSPA dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat antara lain KPPI, MUI, Muslimat NU, Salimah, IWAPI, UPI, UIN, STKS, UNPAD, UNPAS, Koalisi Perempuan Indonesia, Radio Komunitas dll.
Pelaksana tugas (Plt)Kepala DP3AKB Prov. Jabar, Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si dalam sambutannya pada saat melantik pengurus Forkomda PUSPA mengatakan tujuan pembentukan Forkom ini adalah sebagai wadah tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen partisipasi publik.
Ia juga menjelaskan organisasi profesi, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, akademisi/lembaga riset, dunia usaha dan media diharapkan ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah – masalah terkait dengan kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan ekonomi pada perempuan.
Ketua terpilih Forkom Prov. Jabar, Hj. Ratnaningsih pada pelantikan menjelaskan Visi dan Misi dibentuknya Forum PUSPA sebagai mitra strategis pemerintah dalam memecahkan persoalan perempuan dan anak yang sifatnya koordinasi.
Kemudian ia melanjutkan, selain itu dalam meningkatkan upaya perlindungan hak perempuan dan anak dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kebijakan-kebijakan perlindungan hak perempuan.
Kepala DPPKAB Kota Bekasi, Ir.Hj. Riswanti, M.Si mengatakan PUSPA adalah suatu forum lembaga masyarakat dalam membangun focus isu yang mereka bidangi berdasarkan strategi prioritas three ends, dan membangun sinergi nyata dengan sesama lembaga masyarakat terkait inovasi bagi perempuan dan anak.
Riswanti juga menjelaskan tujuan program “Three Ends” yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan.
Ia juga menuturkan forkomda Kabupaten dan Kota Bekasi yang dibentuk oleh forkom Prov. Jabar adalah yang pertama di Jawa Barat. ”
Kedepannya forkomda puspa Kota Bekasi akan segera menyusun rencana kerja yang diharapkan oleh forkomwil jabar tujuan dari program selesai pada akhir 2019, ” harapnya.(humas/RJN)