RakyatJabarNews.com, Bandung – Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari dan Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Kota Bandung Dewi H membahas mengenai kegiatan Buboss (Buka Berkah On The Street), di Taman Sejarah Kota Bandung, Rabu, (14/6/2017) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil menyampaikan, kegiatan akbar Buboss merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di Kota Bandung dan merupakan penutup rangkaian kegiatan dari program Buka Berkah Ramadhan.
Lanjutnya, untuk tahun ini Buboss diselenggarakan pada 17 Juni 2017 Sabtu mendatang bertempat sepanjang jalan Asia Afrika, dari ujung Jalan Hotel Grand Preanger sampai alun-alun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita menggunakan jalan tersebut karena tahun ini yang mengikuti Buboss cukup banyak, sekitar 7 – 10 ribu orang terdiri dari unsur organisasi atau komunitas, unsur muspika, SKPD dan warga Bandung,” jelasnya.
Ditambahkan Atalia, karena hidup adalah udunan, kegiatan ini tidak melibatkan dana sepeserpun. Semua karena kecintaan dan Kanyaah kepada warga Bandung.
“Kegiatan ini murni keinginan untuk mengikuti acara Buboss, tidak ada biaya sedikitpun. Contoh seperti rumah makan atau kafe, ya mereka menyumbang makanan secukupnya,” ujar istri Walikota Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, acara Buboss dimeriahkan dengan menampilkan pemenang di kegiatan buka berkah ramadan yang meliputi lomba Adzan, Hafidz Al Qur’an dan Dai cilik. Selain itu dimeriahkan juga oleh rampak bedug yang mengiringi fashion show busana muslimah.
Ditambahkan Kenny, saat ini pendaftar untuk mengikuti Buboss untuk Forum komunitas sudah hampir 95 komunitas.
Dirinya tidak membatasi pendaftar yang mengikuti acara tersebut. Namun, untuk menjaga aman kapasitas orang pasti nanti akan ada waktu ditutup pendaftarannya.
“Jika kita hitung satu komunitas menyumbang 50 orang, yang mendaftar lebih dari 95 komunitas, maka sekitar 5000 orang sudah terkumpul, belum unsur muspika, SKPD dan warga,”ujar Kenny.
Untuk keamanan dan pengaturan lalu lintas, Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Kota Bandung Dewi H menyampaikan, event Buboss ini sama halnya seperti CFN (car free night) namun hanya berbeda waktunya saja.
“Hampir sama namun beda waktu saja. Jika CFN malam, untuk Buboss ini sore sampai jam 18:30. Pengaturan lalu lintas pun sama,” jelasnya.
Untuk personel pengamanan dan pengaturan lalu lintas berbeda dengan CFN. Jika CFN sekitar 65 personel, untuk Buboss ini dua kali lipat diturunkan personel ditambah dari Polsek Lengkong, Regol dan Sumur Bandung. (Ded/RJN)