Pemkot Bandung Gelar Buka Berkah On The Street

- Redaksi

Kamis, 15 Juni 2017 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bandung – Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari dan Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Kota Bandung Dewi H membahas mengenai kegiatan Buboss (Buka Berkah On The Street), di Taman Sejarah Kota Bandung, Rabu, (14/6/2017) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil menyampaikan, kegiatan akbar Buboss merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di Kota Bandung dan merupakan penutup rangkaian kegiatan dari program Buka Berkah Ramadhan.

Lanjutnya, untuk tahun ini Buboss diselenggarakan pada 17 Juni 2017 Sabtu mendatang bertempat sepanjang jalan Asia Afrika, dari ujung Jalan Hotel Grand Preanger sampai alun-alun.

“Kita menggunakan jalan tersebut karena tahun ini yang mengikuti Buboss cukup banyak, sekitar 7 – 10 ribu orang terdiri dari unsur organisasi atau komunitas, unsur muspika, SKPD dan warga Bandung,” jelasnya.

Ditambahkan Atalia, karena hidup adalah udunan, kegiatan ini tidak melibatkan dana sepeserpun. Semua karena kecintaan dan Kanyaah kepada warga Bandung.

“Kegiatan ini murni keinginan untuk mengikuti acara Buboss, tidak ada biaya sedikitpun. Contoh seperti rumah makan atau kafe, ya mereka menyumbang makanan secukupnya,” ujar istri Walikota Bandung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, acara Buboss dimeriahkan dengan menampilkan pemenang di kegiatan buka berkah ramadan yang meliputi lomba Adzan, Hafidz Al Qur’an dan Dai cilik. Selain itu dimeriahkan juga oleh rampak bedug yang mengiringi fashion show busana muslimah.

Baca Juga :  Banjir Order Menjelang Idul Fitri

Ditambahkan Kenny, saat ini pendaftar untuk mengikuti Buboss untuk Forum komunitas sudah hampir 95 komunitas.

Dirinya tidak membatasi pendaftar yang mengikuti acara tersebut. Namun, untuk menjaga aman kapasitas orang pasti nanti akan ada waktu ditutup pendaftarannya.

“Jika kita hitung satu komunitas menyumbang 50 orang, yang mendaftar lebih dari 95 komunitas, maka sekitar 5000 orang sudah terkumpul, belum unsur muspika, SKPD dan warga,”ujar Kenny.

Baca Juga :  Encu Hermana: Logo Hut Kota Bekasi Ke-22 Bukan Menjiplak

Untuk keamanan dan pengaturan lalu lintas, Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Kota Bandung Dewi H menyampaikan, event Buboss ini sama halnya seperti CFN (car free night) namun hanya berbeda waktunya saja.

“Hampir sama namun beda waktu saja. Jika CFN malam, untuk Buboss ini sore sampai jam 18:30. Pengaturan lalu lintas pun sama,” jelasnya.

Untuk personel pengamanan dan pengaturan lalu lintas berbeda dengan CFN. Jika CFN sekitar 65 personel, untuk Buboss ini dua kali lipat diturunkan personel ditambah dari Polsek Lengkong, Regol dan Sumur Bandung. (Ded/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puncak Perjalanan Hari Raya Waisak, Volume Kendaraan di Ruas Jalan Layang MBZ Naik Lebih dari 30%
Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum
Komisi VIII: Sistem Syarikah Bikin Kacau, Kemenag Harus Negosiasi Ulang dengan Saudi
Klinik Alternatif di Pondok Melati Ditutup Usai Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Tindak Lanjut Laporan Warga
Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”
Setelah Contraflow Dihentikan, Jasa Marga Ajak Pengguna Tol Patuhi Rambu dan Arahan Petugas
Normalisasi Sungai Digenjot, Bekasi Fokus Tangani Banjir dan Kekeringan
Penertiban PKL dan Bangunan Liar di Kampung 200 Margajaya, Bekasi Selatan
Berita ini 14 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:17 WIB

Puncak Perjalanan Hari Raya Waisak, Volume Kendaraan di Ruas Jalan Layang MBZ Naik Lebih dari 30%

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:33 WIB

Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:26 WIB

Komisi VIII: Sistem Syarikah Bikin Kacau, Kemenag Harus Negosiasi Ulang dengan Saudi

Senin, 12 Mei 2025 - 15:37 WIB

Klinik Alternatif di Pondok Melati Ditutup Usai Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Tindak Lanjut Laporan Warga

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:28 WIB

Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !