Pamong Desa di Majalengka Kembangkan Budidakmer, Cara Baru Budidaya Lele

- Redaksi

Kamis, 10 Oktober 2019 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RJN, Majalengka – Melakukan eksperiman untuk menambah penghasilan bisa dilakukan siapa saja, termasuk oleh perangkat desa. Salah satu caranya dengan budidaya ikan lele.

Tidak punya lahan yang luas tak menghalangi seorang pamong desa di Kabupaten Majalengka untuk membudidayakan lele sekaligus menanam sayuran. Ia hanya memanfaatkan lahan sempit di belakang rumahnya ukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter.

Adalah Kadus Sukarya, pamong desa Rajawangi, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka yang telah satu bulan menerapkan budidaya ikan dalam ember (budidakmer). Dalam satu bulan, ikan lele yang dibudidayakan Sukarya dengan metode yang dikembangkannya sudah tumbuh besar atau layak konsumsi bahkan bisa dijual.

“Satu ember itu berisi 80 ekor ikan lele. Sudah besar-besar. ‎Siap disantap. Temen saya yang beternak lele di balong (kolam) terheran-heran melihat ukuran ikan yang sudah besar dalam waktu dua minggu,” ungkap Sukarya, saat ditemui di halaman belakang rumahnya, Kamis (10/10/2019).

Sukarya menambahkan untuk perawatan aquaponik dalam ember ini cukup mudah. Ia hanya perlu mengganti atau membuang air dalam ember setiap satu pekan sekali. Itu suatu keharusan, karena kotoran ikan lele menimbulkan bau.

Baca Juga :  Nyummi, 5 Resep Menu Sahur Disaat Sahur

“Kotoran dalam ember ikan lele ini, dialirkan ke bagian tanaman kangkung. Kangkungnya juga cepat tumbuh. Itulah aquaponik. Di Majalengka, saya cari tahu belum ada, karena saya berguru juga kepada seorang dosen di Cirebon,” ungkapnya.

Sukarya berharap, dengan eksperimennya itu, akan menambah penghasilan tambahan di luar gaji sebagai pamong desa. Akan tetapi, ia mengingatkan diri sendiri, bahwa menekuni budidaya ikan dalam ember ini harus dibarengi dengan kesenangan dan minat.

Sementara untuk masalah modal, Sukarya mengaku cukup merogoh modal tak lebih dari Rp1,5 juta. Dengan uang sebesar itu ia membeli ember, benih ikan lele, pipa atau paralon serta pakan ikan.

Baca Juga :  Desa di Kabupaten Cirebon Ini Hasilkan Rp147 Juta per Tahun dari BUMDes

“Tanpa kesenangan, akan repot merawatnya. Ikan lele ini siap panen sebulan lagi.” ujarnya.

Akan tetapi Sukarya tidak menjualnya. Ia beralasan karena gagasan awalnya dari adik-adik mahasiswa yang pernah KKN di desa Rajawangi pada Agustus 2019 lalu. Rencananya ia akan ngaliwet dulu dengan mereka.

“Ini perdana. Tidak akan saya jual. Saya akan ajak mahasiswa dan dosen ngaliwet dengan ikan lele ini. Setelah itu, baru saya akan bisniskan,” pungkasnya.

(dar/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lindungi Lahan Pertanian, Pemkab Bekasi dan DPRD Bahas Raperda LP2B
Pemkab Bekasi Percepat Pemulihan Pasca Banjir
Sun Star Prima Motor Cabang Bekasi Buka Bersama dengan Pelanggan Setia Mitsubishi
Bupati Bekasi Bersama Gubernur Tertibkan Bangunan Liar
Tekan DBD, Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe Pinta Dinkes Lakukan PSN
Kadis LH Kabupaten Bekasi Tersangka Kasus TPA Burangkeng
Ramadhan Berkah, Mitsubihsi Fuso Berbagi Paket Sembako dan Cek Up Gratis
Gus Faisal Soroti Kemacetan di Kabupaten Bekasi, Begini Katanya
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:45 WIB

Lindungi Lahan Pertanian, Pemkab Bekasi dan DPRD Bahas Raperda LP2B

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:37 WIB

Pemkab Bekasi Percepat Pemulihan Pasca Banjir

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:01 WIB

Sun Star Prima Motor Cabang Bekasi Buka Bersama dengan Pelanggan Setia Mitsubishi

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:05 WIB

Bupati Bekasi Bersama Gubernur Tertibkan Bangunan Liar

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:52 WIB

Tekan DBD, Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe Pinta Dinkes Lakukan PSN

Berita Terbaru

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja didampingi Elder (Ketiga Kiri) and Sister Levesque (Kedua Kiri) Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat usai Audiensi Kemanusiaan di Ruang Rapat Bupati, Gedung Bupati, Komplek Pemkab Bekasi.

Bekasi

Pemkab Bekasi Percepat Pemulihan Pasca Banjir

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:37 WIB

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, Melihat secara langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berada disepanjang bantaran kali sepak Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara. Jum'at, (14/03/2025).

Bekasi

Bupati Bekasi Bersama Gubernur Tertibkan Bangunan Liar

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:05 WIB

Anda Kurang Beruntung !