RJN, Cirebon- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi dua rest area di jaringan Jalan Tol Trans Jawa, Sabtu (29/12). Pada kunjungan ini, Menteri Perhubungan mengapresiasi kelancaran lalu lintas (lalin) saat libur Natal yang baru saja berlalu.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani, dan Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan turut mendampingi Menteri Budi Karya dalam kunjungan ke dua rest area yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kedua rest area tersebut adalah Rest Area 207A Jalan Tol Palikanci dan Rest Area 391A Jalan Tol Batang-Semarang. Keduanya dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, yakni PT Jasamarga Properti.
“Satu kebahagiaan yang saya alami adalah tidak ada isu-isu macet. Tidak ada macet di liburan ini. Jalan Tol Jakarta-Surabaya ini memberikan solusi, sangat membantu. Dengan waktu tempuh yang lebih pendek, misalnya Jakarta-Semarang yang tadinya delapan jam, mungkin sekarang hanya lima jam. Jakarta-Solo yang tadinya 10 jam, mungkin sekarang enam sampai tujuh jam,” ungkap Menteri Budi Karya di sela-sela kunjungannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meneruskan, “Untuk lalu lintas di tahun baru ini mungkin tidak akan peak seperti saat libur Lebaran. Paling banter kita contra flow. Puncaknya (kepadatan lalin saat libur Natal-red) itu tanggal 21 Desember kemarin. Itu kalau Natal tahun kemarin, (perbandingan) naiknya 30%. Kalau hari biasa dengan puncaknya kemarin, (naik) sekitar 60%”.
Puncak lalin saat libur Natal belum lama ini, Budi Karya mengakui, tertangani dengan baik. Tak lupa, ia menyarankan kepada pengguna jalan terhadap kemungkinan kondisi lalin saat libur Tahun Baru 2019.
“Arus balik nanti mungkin tanggal 2 Januari 2019. Jadi, saya sarankan sebagian balik tanggal 29 atau 30 Desember, sambil makan-makan (di rest area),” pesannya.
Selaras dengan hal tersebut, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan yang akan kembali ke Jakarta setelah libur Tahun Baru 2019 untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Selain itu, pastikan kondisi tubuh prima serta kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol terutama bagi para pemudik yang melakukan perjalanan panjang Tol Trans Jawa.(ziz/rjn)