Korban Banjir Bandang Garut, Berdampak Lebaran di Pengungsian

- Redaksi

Minggu, 25 Juni 2017 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Garut – Merayakan Lebaran adalah hal yang sangat membahagiakan bagi Umat Islam di dunia. Tradisinya, berkumpul dengan sanak saudara, saling tukar ampau serta yang tak kalah pentingnya saling memaafkan dari segala dosa dan khilaf.

Namun tidak yang dirasakan korban banjir bandang Garut. Mereka harus rela berlebaran di tempat pengungsian yang serba terbatas.

Pemandangan yang sangat menyedihkan pun tersirat dari raut wajah para korban banjir bandang. Usai melaksanakan Salat Ied mereka langsung kembali ke tempat pengungsian.

Baca Juga :  200 Orang Tersesat di Laut Pangandaran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisinya sangat menyayat hati. Dimana, tidak nampak makanan khas lebaran, yakni santapan ketupat, pakaian baju koko (lebaran). Mereka hanya mengenakan pakaian biasa.

Juga tak nampak satu orang pejabat Pemkab Garut yang datang mengucapkan permohonan maaf. Padahal, mereka sangat menantikan kedatangan para pejabat tersebut.

Baca Juga :  Banjir Terjang Tiga Desa di Indramayu Barat

” Sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, berlebaran bisa berkumpul dengan keluarga di tempat yang layak, serta bisa menggunakan pakaian baru,” ujar Asep salah satu pengungsi yang menempati pengungsian wisma LEC yang berada di Kecamatan Tarogong Kidul.

Dikatakannya, kesedihan sangat dirasakan ketika anak-anak kecil melihat anak lainnya yang bukan warga korban banjir bandang mengenakan pakaian baru.

Baca Juga :  Banjir Bandang Terjang Kampung Pansiunan Bogor

Sementara pengungsi lainnya, Mimin mengaku, lebaran tahun ini sangat berbeda dengan lebaran tahun lalu. Soalnya, selain berlebaran di pengungsian, anak, suami dan menantu tewas diterjang banjir bandang dan ada yang masih belum ditemukan.

” Saya bisa berlebaran dengan para pengungsi lainnya, tidak ada keluarga yang menemani,” singkatnya. (ded/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT Jasamarga Transjawa Salurkan 200 Paket Sembako untuk Masyarakat Sekitar
Jalur Penghubung Pulau Jawa Melayani 63 Ribu Kendaraan
Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data Meningkat
Kaporli Resmi Berlakukan One Way Nasional Arus Balik
Perkuat Sinergi untuk Kelancaran Mudik: Menko PMK dan Stakeholder Lakukan Koordinasi Semua Lini
JTT Lakukan Perpanjangan Titik Oneway Lokal KM 422 Jalan Tol Semarang – Solo
One Way Nasional Diberlakukan Urai Kemacetan Kendaraan Arus Mudik
DPRD Jabar Tekankan Program Rutilahu  Segera Direalisasikan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 07:31 WIB

PT Jasamarga Transjawa Salurkan 200 Paket Sembako untuk Masyarakat Sekitar

Kamis, 10 April 2025 - 10:16 WIB

Jalur Penghubung Pulau Jawa Melayani 63 Ribu Kendaraan

Rabu, 9 April 2025 - 22:23 WIB

Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data Meningkat

Minggu, 6 April 2025 - 17:42 WIB

Kaporli Resmi Berlakukan One Way Nasional Arus Balik

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:54 WIB

Perkuat Sinergi untuk Kelancaran Mudik: Menko PMK dan Stakeholder Lakukan Koordinasi Semua Lini

Berita Terbaru

Bekasi

Wali Kota Dukung Edukasi Kesiapsiagaan Sejak Usia Dini

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:24 WIB

Bekasi

Catat Jadwal Pelayanan Publik di CFD Kota Bekasi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 08:41 WIB

Anda Kurang Beruntung !