Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengungkapkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Jepang usai gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang wilayah timur negara itu pada Rabu (16/3) malam waktu setempat.
“Gempa semalam cukup terasa kencang dan lama di Tokyo. Sejauh pantauan KBRI tidak ada WNI yang terdampak atau menjadi korban,” kata Juru Bicara KBRI Tokyo, Tri Purnajaya, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/3).
Tri lalu mengatakan, total WNI di Jepang sekitar 67 ribu jiwa. Dari jumlah itu,ada 1.524 warga Indonesia yang tinggal di dekat episentrum gempa.
Secara lebih rinci, yang berada di prefektur Miyagi sebanyak 984, dan di prefektur Fukushima tercatat 540 orang. KBRI mengaku terus memantau kondisi dan perkembangan mereka.