Ini Dia, Komentar Bamunas Terkait Angkutan Online….Cirebon

- Redaktur

Kamis, 17 Agustus 2017 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bamunas Setiawan Boediman

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Terkait permasalahan demo supir angkot kemarin yang memprotes soal adanya angkutan online, Bamunas Setiawan Boediman ikut berkomentar. Dia menilai jika tiap daerah itu memiliki karakter yang berbeda-beda.

“Buat saya sih simpel aja, kenapa itu diizinkan karena sudah ada studinya, dampaknya seperti apa. Sebenarnya sebelum kita mengeluarkan izin itu mesti ita pelajari dulu. kalau dikeluarkan, angkutan online ini dampaknya seperti apa. kalau kita ikut-ikut daerah lain, kan tiap daerah punya karakter yang berbeda. Saya juga awalnya tidak menyangka kalau angkot itu sainganya taksi online, karena di Jakarta tidak ada hubungan.

Tapi setelah saya pelajari di sini, ada hubungannya,” jelasnya saat ditemui awak media usai upacara HUT RI ke-72 yang berlangsung di lapangan parkir Grage Mall, Jl. Tentara Pelajar No.1, Kejaksan, Kota Cirebon hari Kamis, 17 Agustus 2017.

Oki, sapaan akrab Bamunas mencontohkan, anak sekolah naik angkot Rp 4000, tapi kalau dia naik taksi online, Rp 9000 bisa berempat, jadi dibagi 2000-an sampai depan rumah. “Kalau melihatnya gitu, saya bisa melihat angkot itu saingan online. Tapi kalau saya lihat di Jakarta, angkot itu bukan saingannya taksi online. Karena kalau di daerah, anak-anak Kota Cirebon itu lebih kreatif, karena mereka berempat, dengan nyaman, dengan AC bisa sampai depan rumah.”

“Untuk saat ini dibikinlah jamnya, di atas jam 9, taksi online belum main, saya belum ngerti tuh tapi bisa aja solusinya. Bisa saja hari ini yang demo angkutan kota, besoknya lagi sama angkutan online, ini tidak akan selesai. karena permasalahannya izinnya sudah keluar, kita tidak bisa tiba-tiba menghentikan izin itu. Karena izin dibuat studinya dulu seperti apa, dampaknya. Itulah kepentingan otonomi daerah,” tutur Direktur Grage Group tersebut.

Baca Juga :  Angkutan Online dan Konvensional Kota Cirebon Ucapkan Ikrar Perdamaian

Saat ditanya soal Kartu Miskin, dirinya mengaku mesti tahu penyebab kemiskinan itu apa. “Contoh nih, masyarakat Kota Cirebon pada awalnya tidak bisa menikmati pendidikan kota. Berapa persen orang Cirebon yang masuk di sekolah kota? Itu yang mesti diperbaiki dulu kalau fasilitas di Kota Cirebon bisa dinikmati oleh orang Kota Cirebon. Kalau orang Kota Cirebonnya sudah, baru diberikan fasilitas orang Kabupaten. Jadi kalau secanggih apapun, kalau peraturannya sudah komit, tidak akan kejaidan lagi,” jelasnya.

“Kalau saya melihat PPDB Online kemarin, saya boleh kasih masukan ke pemerintah daerah, kenapa tidak disosiasisasi jauh-jauh hari. Misalnya begini, dipanggillah orang tua, dijelaskanlah apa PPDB Online, dijelasi permaslahannya apa, zonasisiasi itu apa, NEM-nya seperti apa, seperti itu. Ini tiba-tiba ada peraturan baru, orang pada kaget. Itulah saya lihat kelemahannya sosialisasi kepada masyarakat seperti itu,” tutupnya. (Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggota Komisi VIII Nilai Wacana Penggunaan Zakat untuk Program MBG Hanya Picu Polemik Baru
Maksimalkan Kinerja, Gani Muhamad Minta OPD Jangan Bebani Wali Kota Terpilih
Resmi Lantik Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Pj Wali Kota Bekasi
Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan
Serahkan DPA-SKPD 2025, Pj Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Optimalkan Program Prioritas
LPNU Subang Tawarkan Kerajinan Kria Sunda di Hari Desa Nasional
Pemerintah Akan Bikin Aturan Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak-anak
Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:40 WIB

Anggota Komisi VIII Nilai Wacana Penggunaan Zakat untuk Program MBG Hanya Picu Polemik Baru

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:49 WIB

Maksimalkan Kinerja, Gani Muhamad Minta OPD Jangan Bebani Wali Kota Terpilih

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:47 WIB

Resmi Lantik Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Pj Wali Kota Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:43 WIB

Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:41 WIB

Serahkan DPA-SKPD 2025, Pj Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Optimalkan Program Prioritas

Berita Terbaru

Bisnis

Promo Awal Tahun XL Axiata Ada Bonus Kuota 3X Lipat

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:52 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro