RakyatJabarNews.com, Cirebon – Rombongan pesepeda onthel peserta Kirab IVCA (International Veteran Cycle Association) singgah di Cirebon, Selasa (27/3). Rombongan tersebut memulai perjalanan dari Anyer, Banten dan berakhir di Sanur, Bali dengan jarak tempuh sejauh 1.500 km untuk mengikuti IVCA 2018 di Bali 12-16 April 2018 mendatang.
Menurut Wakil Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Jawa Barat, Santo Mulyono, ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Kongres IVCA, karena sebelumnya Kongres IVCA selalu diadakan di Eropa dan Amerika.
“Jadi, di Indonesia ini yang pertama kalinya di Asia,” jelasnya saat ditemui awak media ketika rombongan peserta Kirab IVCA singgah di Kantor Bakorwil, Krucuk, Kota Cirebon, Selasa (27/3).
Santo menjelaskan, IVCA ini diselenggarakan oleh perkumpulan para penggemar dan penggiat sepeda tua internasional dalam rangka memeriahkan dan menggiatkan kembali budaya bersepeda ke masyarakat luas. Antuasiasme ditunjukan para peserta tim kirab dengan tidak henti mengayuh sepeda. Meski diantaranya ada yang sudah tua.
“Peserta paling tua sekitar 60 tahun dan termuda 23 tahun. Mereka bersemangat karena IVCA kali ini digelar di Indonesia,” terang Santo.
Adapun rombongan pesepeda yang singgah tersebut, lanjut Santo, terdiri dari sepuluh orang terpilih yang mewakili beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Mereka memulai dari Anyer, Banten tanggal 24 Maret 2018 lalu. Dalam perjalanannya, mereka akan melintasi 34 etape dan menempuh jarak sekitar 1.500 km selama 20 hari, dan akan finish di Bali.
“Tim kirab IVCA 2018 memulai perjalanannya tanggal 24 Maret 2018 lalu dari titik nol Anyer. Rencana tiba di Bali pada 10 April 2018 mendatang. Selanjutnya tim akan mengikuti rangkaian pembukaan IVCA 2018,” terangnya.
Santo menambahkan, setiap harinya rombongan akan menempuh jarak sekitar 120-130 km agar sampai sesuai rencana di Bali.
Santo menjelaskan, kegiatan ini mendapat dukungan dari TNI dan Polri. Selama perjalanan, tim Kirab IVCA mendapatkan pengawalan dan penyambutan yang luar biasa. Dirinya pun berterima kasih atas dukungan tersebut.
“Kami berterima kasih karena mendapat pengawalan dari aparat TNI dan Polri mulai dari Anyer sampai ke Cirebon ini, dan nanti hingga sampai ke Bali. Kita juga antisipasi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(Juf/RJN)
Comment