Bekasi – Guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cibitung menggelar Rapat Kerja Teknis yang diikuti 341 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Cibitung, pada Jumat (22/11/2024).
Rapat Kerja Teknis terkait Penguatan Kapasitas PTPS Pilkada 2024 dihadiri oleh Aulia Ihsan Idris Selaku Koordinator Sekretariat Panwas Cibitung yang berlangsung di Gedung BPBD Kecamatan Cibitung.
Kepada para anggota PTPS agar berkoordinasi dengan PKD (Pengawas Kelurahan Desa) dan para PTPS agar tetap menjalin kerjasama dengan PKD dan melaporkan segala apapun itu kepada PKD nya masing-masing,” katanya, Aulia.
“Bersama rakyat, awasi pemilu. Bersama Bawaslu, tegakkan keadilan pemilu.”
Aulia Ihasan Idris menambahkan, saya pesan buat teman-teman TPS. Semoga nanti teman-teman PTPS dapat menjalankan fungsi kerjanya dengan baik. Guna berlangsung aman, tertib, dan lancar koordinasi dengan KPPS di TPS masing-masing.
Dilokasi yang sama, Muhamad Salman Alhakimi, Ketua Panwaslu Kecamatan Cibitung dalam Sambutannya, saya secara resmi membuka Bimtek Rapat Kerja Teknis. bahwa peran PTPS sangatlah penting dalam menjaga kelancaran tahapan Pilkada Pada hari H yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Lanjutnya, para PTPS juga harus menjaga kesehatan biar pada saat hari H tanggal 27 November, bisa optimal melakukan kinerjanya.
“Ini rapat kerja teknis bimtek yang terakhir berkaitan Pilkada Serentak tahun 2024. Kepada kawan-kawan, Pahami regulasinya, cek lokasi TPS nya dan jika tidak sesuai dengan regulasinya agar berkoordinasi dengan PKD nya, Tetap pantau lokasi TPS nya,” ujarnya.
Peran pengawas TPS sangat penting. Tidak hanya sebatas mengawasi pencoblosan di TPS, tetapi juga bertanggung jawab terhadap semua proses yang terjadi saat hari pungut hitung. Mulai dari mengawasi mengawal, memantau dan melaporkan semua proses yang terjadi di TPS.
Anggota PTPS harus mengetahui dan mengikuti pergerakan sudah sampai mana C-Pemberitahuan dibagikan kepada pemilih yang akan dimulai tanggal 23 November.
“Anggota PTPS harus mengetahui berapa jumlah C-Pemberitahuan yang sisa dan berapa C-Pemberitahuan yang sudah dibagikan kepada pemilih. Pada saat di TPS, juga harus dipantau terkait adanya daftar DPT, jangan sampai lengah,” kata Salman.
” Semoga pelaksanaan Bimtek ini para PTPS mendapatkan berbagai informasi sebagai bekal menjalankan perannya dan membantu memastikan kesuksesan Pilkada 2024 yang adil, transparan, serta berintegritas, karena para PTPS merupakan ujung tombak dalam memastikan bahwa setiap tahapan pada hari pemilihan berjalan sesuai aturan yang berlaku dan mencegah terjadinya pelanggaran.”
Para peserta PTPS bimtek Rapat Kerja Teknis dibekali cara upload ke google form Bawaslu, siwaslih Baledata, ini baru simulasi, artinya untuk nanti pada PTPS punya bekal nanti di Hari H cara kerjanya yang kami bekali hari ini, “ tutup Salman. (*)
Penulis : Abdul
Editor : Aziz
Sumber Berita : rakyatjabarnews.com