RJN, Cirebon -Greged akan menjadi sentra peternakan kambing terbesar di Kabupaten Cirebon jika potensi peternakan kambing ini dikelola secara professional.
Setelah dilakukan pendataan pada masyarakat di Desa kami, ternyata 30 % masyarakat kami memiliki usaha sampingan dengan beternak kambing, peternakan kambing yang dilakukan masyarakat masih secara tradisional sehingga perlu sentuhan dari pihak kami agar ternak kambing bisa menjadi usaha yang lebih menguntungkan secara ekonomi bagi masyarakat.
“Sekarang ini inovasi Desa Greged, menuju kampung kambing karena 30% masyarakat kami memilki usaha sampingan beternak kambing, “jelasnya Yusup Kuwu Greged pada salah seorang Jurnalis media rakyatjabarnews.com saat ditemui dikomplek peternakan kambing milik Bumdes setempat, Rabu (28/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Kuwu Yusup akan mendorong pihak pengelola Bumdes untuk memaksimalkan potensi peternakan kambing agar dikelola secara lebih professional, karena problem yang dimiliki peternak kambing tradisional yaitu tidak memiliki konsep penyediaan pakan secara berkelanjutan.
“Bumdes kami akan jadi percontohan dalam penyediaan pakan ternak khususnya kambing agar masyarakat dapat mencontoh, Desa kami masih memiliki area yang luas untuk lahan pembibitan rumput untuk pakan ternak, dimana pada saat musim kemarau pakan hasil olahan yang dipermentasi bisa dipergunakan kebutuhan pakan ternak.”
Kuwu Yusup menambahkan untuk menanam rumput jenis gajah atau varitas rumput lainnya maka dibutuhkan kerja sama dengan masyarakat, karena lahan pertanian mangga bisa dipergunakan dalam tumpang sari tanaman rumput gajah.”
“Diperlukan riset yang mendalam agar ke ikut sertaan masyarakat dalam menaman rumput gajah untuk pakan ternak tidak menganggu tanaman utama yaitu pohon mangga.”
Masih menurut Kuwu Yusup bilamana ketersediaan pakan mampu dikelola maka ternak kambing bisa dikembangkan secara maksimal, kedepan Desa kami bisa menjadi sentra kambing dan masyarakat kami akan lebih meningkat taraf ekonominya, “tandasnya. (ymd/rjn)