Banyak Peternak Kambing Tradisonal Didesanya, Kuwu di Cirebon lakukan ini

- Redaktur

Rabu, 28 November 2018 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RJN, Cirebon -Greged akan menjadi sentra peternakan kambing terbesar di Kabupaten Cirebon jika potensi peternakan kambing ini dikelola secara professional.

Setelah dilakukan pendataan pada masyarakat di Desa kami, ternyata 30 % masyarakat kami memiliki usaha sampingan dengan beternak kambing, peternakan kambing yang dilakukan masyarakat masih secara tradisional sehingga perlu sentuhan dari pihak kami agar ternak kambing bisa menjadi usaha yang lebih menguntungkan secara ekonomi bagi masyarakat.

“Sekarang ini inovasi Desa Greged, menuju kampung kambing karena 30% masyarakat kami memilki usaha sampingan beternak kambing, “jelasnya Yusup Kuwu Greged pada salah seorang Jurnalis media rakyatjabarnews.com saat ditemui dikomplek peternakan kambing milik Bumdes setempat, Rabu (28/11/2018).

Lebih lanjut Kuwu Yusup akan mendorong pihak pengelola Bumdes untuk memaksimalkan potensi peternakan kambing agar dikelola secara lebih professional, karena problem yang dimiliki peternak kambing tradisional yaitu tidak memiliki konsep penyediaan pakan secara berkelanjutan.

“Bumdes kami akan jadi percontohan dalam penyediaan pakan ternak khususnya kambing agar masyarakat dapat mencontoh, Desa kami masih memiliki area yang luas untuk lahan pembibitan rumput untuk pakan ternak, dimana pada saat musim kemarau pakan hasil olahan yang dipermentasi bisa dipergunakan kebutuhan pakan ternak.”

Baca Juga :  Pemkot Bekasi: Wali Kota Bekasi Tidak Sebut Nama Pj Wali Kota

Kuwu Yusup menambahkan untuk menanam rumput jenis gajah atau varitas rumput lainnya maka dibutuhkan kerja sama dengan masyarakat, karena lahan pertanian mangga bisa dipergunakan dalam tumpang sari tanaman rumput gajah.”

“Diperlukan riset yang mendalam agar ke ikut sertaan masyarakat dalam menaman rumput gajah untuk pakan ternak tidak menganggu tanaman utama yaitu pohon mangga.”

Masih menurut Kuwu Yusup bilamana ketersediaan pakan mampu dikelola maka ternak kambing bisa dikembangkan secara maksimal, kedepan Desa kami bisa menjadi sentra kambing dan masyarakat kami akan lebih meningkat taraf ekonominya, “tandasnya. (ymd/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh YPI Daarut Tauhid
BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account
Polres Metro Bekasi dan Pj. Wali Kota Bekasi Gelar Konferensi Pers Terkait Perkembangan Investigasi Penemuan 7 Mayat Di Kali Bekasi
Warga PNI Blok RW 016 Helat Peringatan Maulid Nabi SAW
Harper Cikarang Gelar Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Anniversary Hotel ke-7
Iklan Kampanye Pilkada 2024 untuk media berlangsung 13 Hari
Pilkada Depok : Imam-Ririn No Urut Satu, Supian-Chandra No Urut Dua
KPU Kota Bekasi Resmi Umumkan No Urut Pasangan Calon
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh YPI Daarut Tauhid

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:51 WIB

BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Polres Metro Bekasi dan Pj. Wali Kota Bekasi Gelar Konferensi Pers Terkait Perkembangan Investigasi Penemuan 7 Mayat Di Kali Bekasi

Minggu, 29 September 2024 - 18:21 WIB

Warga PNI Blok RW 016 Helat Peringatan Maulid Nabi SAW

Minggu, 29 September 2024 - 13:05 WIB

Harper Cikarang Gelar Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Anniversary Hotel ke-7

Berita Terbaru

Ketua Umum IKlALISA Dede Juhandi, S.E.,M.M menyampaikan bahwa Ruang Dialog Publik seperti ini harus di buka seluas-luasnya agar masyarakat mengetahui arah dan wajah kabupaten Bekasi 5 tahun kedepan.

Bekasi

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan

Senin, 14 Okt 2024 - 12:23 WIB