Angin Puting Beliung Menerjang 27 Rumah di Kabupaten Cirebon

oleh -

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Angin puting beliung kembali melanda Cirebon, tepatnya di daerah Desa Cikesal Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, dan Desa Beberan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 3 sore hari Jumat (22/12) dan merusak 27 rumah warga.

Menurut penuturan Mandor Desa Cikesal Bunaim, terdapat 24 rumah yang terkena dampak dari puting beliung dan mengalami kerusakan. Angin tersebut berawal di Karang Baru, dan sebanyak 19 rumah rusak.

“Kemudian bergeser menuju Karang Anyar, dan merusak lima rumah,” jelasnya saat ditemui RakyatJabarNews.com di Desa Cikesal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jumat (22/12).

Bunaim menambahkan, kejadian angin puting beliung yang merusak rumah warga ini sudah pernah terjadi tahun sebelumnya, yakni 23 Desember 2016. Untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Salah satu warga yang rumahnya terkena dampak kerusakan dari angin puting beliung, Mistriani (89), sempat menjerit ketakutan ketika angin puting beliung menghantam rumahnya. Bagian belakang rumahnya rusak parah. Saat itu, dia sedang berdua bersama putri bungsunya.

“Saya gemetar dan nangis. Saya baca doa saja,” jelasnya.

Sedangkan menurut Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Faozan, selain di Desa Cikesal, angin puting beliung juga menerjang 3 rumah yang terletak di Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

“Dua rusak parah dan satunya ringan. Tim kami masih melakukan assessment di Cikesal, kemungkinan sampai pagi,” jelasnya.

Faozan mengimbau agar masyarakat desa memotong dahan-dahan pohon yang sudah rimbun serta tidak berteduh di bawah pohon. Warga yang rusak parah rumahnya akan diungsikan terlebih dahulu ke rumah saudaranya atau keluarganya.

“Kami perlu assessment dulu untuk melihat mana yang parah dan yang tidak di sini,” pungkasnya.(Juf/RJN)

Comment