RakyatJabarNews.com – Andalus City Convention and Business Centre, adalah salah satu gedung terbesar di Cirebon yang jika dilihat dari jauh dekat, seperti masjid yang ada di Madinah.
Owner Andalus City, Dede Muharam mengatakan, “Andalus City dibangun dengan luas lahan tanah kurang lebih 4000 meter. Untuk bangunan sendiri terdiri dari tiga lantai yang diantaranya ada ballroom, tenant-tenant, ruangan rapat, pernikahan, seminar, dan pameran,“ ungkapnya kepada RakyatJabarNews.com saat ditemui, Minggu (28/5).
“Untuk harga tersebut kita ada harga spesial diskon, yang terdiri 2000 kursi dan untuk pernikahan terdiri dari 500 kursi l, sehingga orang yang lagi makan di persepsi makanan tidak usah berdiri lagi,” paparnya.
“Setelah soft opening pada Maret 2017, Andalus City mulai bisa beroperasional walaupun belum 100 persen. Selain itu juga, Andalus mempunyai konsep desain yang tidak kalau jauh dengan Kota Madinah, jadi tidak usah jauh-jauh untuk merasakan suasana kota Madinah, di Cirebon sudah ada yaitu Andalus City,“ terangnya.
“Baru kantor Salam Tour, manasik-manasik umrah dan haji yang mulai menggunakan Andalus. Selain itu, Jamblang Kang Dede dengan menu yang bervariasi juga mulai dijajakan. Di samping itu ada beberapa tenant sudah mulai beroperasi dan juga akan rutin melakukan kegiatan seperti tabligh akbar, pengajian, khatam al-quran, sholawatan, dan masih banyak yang lainnya,” Jelas Dede.
Menurut Dede, Tasyakkur Soft Opening dibuka untuk umum. Artinya, seluruh masyarakat dapat ikut hadir dalam acara tersebut.
Satu hal lagi yang paling unik, nama Andalus City diambil dari satu negara yang pernah berjaya selama 500-600 tahun sebelum Eropa, yakni Andalusia, yang sekarang nama tersebut diganti Spanyol.
“Itulah spirit yang pernah berjaya dataran Eropa dan mempunyai pengaruh besar untuk kemajuan Eropa itu semuanya dari Andalusia. Oleh karena itu, Cirebon adanya Andalus City ini maju sebagaimana Andalusia dulu maju yang ada di Spanyol,“ tandasnya.(Ziz/RJN)
Comment