RakyatJabarNews.com, Cirebon – Polres Cirebon Kota menerjunkan 700 orang personil dan dibantu oleh petugas keamanan lainnya dalam rangka pengamanan jalannya Pilkada tahun ini. Tak hanya itu, jajaran Polres Cirebon Kota juga sudah membentuk Patroli Saber berjumlah 50 orang sejak jauh-jauh hari, yang bertugas mengontrol pergerakan berita di media sosial.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai berbagai kerawanan yang bisa terjadi selama pelaksaan pilkada di Kota Cirebon, terutama di media sosial dan aksi terorisme.
Berdasarkan pengalaman pada pilkada 2017 lalu di DKI Jakarta, banyak sekali bersebaran black campaign terutama terkait isu SARA di sejumlah media sosial.
“Ini perlu diwaspadai. Jangan sampai isu SARA digunakan pada Pilkada,” kata Adi Vivid usai melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2018 di Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon, Jumat (5/1).
Bahkan, Polres Cirebon Kota juga berencana akan merekrut orang-orang yang ahli di bidang Informasi Teknologi (IT), sehingga tim mereka akan lebih lengkap lagi untuk pengawasan di dunia maya.
“Kepada politisi, kami juga meminta agar melakukan politik secara cerdas dan santun. Jangan sampai menggunakan isu SARA,” pungkas Adi Vivid.(Juf/RJN)
Comment