RJN, Bekasi – Wakil Walikota Bekasi Dr H Tri Adhianto membuka lomba paduan suara antar organisasi perangkat daerah Se-Kota Bekasi, Selasa, (26/2/2019) dalam menyambut HUT Ke-22 Kota Bekasi tepat pada 10 Maret 2019 mendatang. Tempat pelaksanaan lomba di Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi.
Tri Adhianto menyambut baik kegiatan perlombaan ini untuk melatih kekompakan aparaturnya di semua OPD.
“Salah satunya lewat berlatih dan berlomba paduan suara. Saling mengisi suara tinggi, sedang, dan rendah agar terdengar indah,” kata Tri.
Selain itu, Penyelenggaraan lomba paduan bertujuan mensosialisasikan lagu mars dan hymne kota Bekasi dengan harapan aparatur mengetahui makna dan hafal lagu tersebut. Pencipta Lagu Mars dan Hymne Kota Bekasi ialah Somad S.Ag, sekaligus menjadi juri lomba kali ini.
“Makna dan arti lomba paduan suara tidak hanya menyangkut cipta rasa dan kreasi tapi juga saling menghormati sesama,” sambungnya.
Tri Adhianto juga mengatakan semua aparatur sudah menjadi juara dihatinya, dan terpenting membawa kegembiraan. Terlepas dari belum cairnya anggaran belanja pegawai sekarang ini.
“Yang penting kegembiraan kita semua walaupun mungkin belum ada yang cair. Para pimpinan terus memikirkan. Dan tetap semangat, tersenyum dan selalu bahagia,” pungkasnya.
Terakhir ia juga berharap, aparaturnya tetap membangun kerjasama yang solid, penuh kebersamaan untuk kemajuan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif , Maju Sejahtera dan Ihsan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni mengatakan antusiasme peserta lomba dari 59 OPD sangat luar biasa. Apalagi tiap OPD terus berlatih dengan giat untuk meningkatkan kekompakan tim.
“Ini hal yang baru lomba paduan suara aparatur. Mereka pun nanti bergantian bertugas saat kegiatan apel atau upacara. Aparatur Kota Bekasi bergembira dengan kegiatan ini,” kata Tedi.
Usai acara pembukaan, perlombaan paduan suara dimulai dengan peserta no urut satu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pakaian seragam lomba yang mereka kenakan yakni baju encim pakaian khas Bekasi.
“Kekompakan suara dan seragam juga bagian dari penilaian. Semoga acara berlangsung lancar dan meriah,” kata Tedi. (ziz/rjn)