“Saat ini memang kualitasnya (rumput lapangan) belum memuaskan,” kata Tedi di Taman Rusa Pemkot Bekasi, Selasa (17/10/2017).
Menurut Tedi, kualitas rumput stadion kurang memuaskan bukan tidak dipeliharan, melainkan padatnya frekuensi pemakaian.
Dalam waktu beberapa bulan kebelakang, pemakaian stadion berkapasitas sekitar 30.000 penonton tersebut padat. Dua tim Liga 1 yakni Persija dan Bhayangkara FC bermarkas di Patriot. Begitu juga dengan klub lokal Kota Bekasi, Patriot Chandrabaga FC.
“Jadi memang setelah dipelihara dipakai lagi dipakai lagi. Frekuensi pemakainya tinggi. Itu jadi suatu tantangan bagi kami (merawat stadion) bukan halangan,” imbuh Tedi.
Kemudian, kata Tedi, begitu juga dengan fasilitas stadion lainnya seperti toilet yang terkesan tidak terawat.
Ia mengklaim pihaknya telah melakukan perawatan dan perbaikan fasilitas yang rusak. Namun terkadang setelah perawatan dan perbaikan mengalami kerusakan lagi.
“Mudah-mudahan ke depannya kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ucap Tedi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu meminta pihak-pihak terkait pemeliharaan Stadion Patriot Chandrabaga untuk terus melakukan perawatan.
“Saya yakin dengan banyaknya iklan-iklan di stadion ini artinya ada pendapatan. Saya kira bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan,” kata Syaikhu.(ziz/RJN)