RakyatJabarNews.com, Cirebon – Perkembangan kuliner di Cirebon semakin meningkat. Selalu ada saja menu-menu baru hasil kreasi buah tangan orang Cirebon. Seperti Sego Babat Surabaya milik Sherly Ping ini. Sekilas terlihat kalau masakan itu memang asli Surabaya. Tapi, oleh tangan Sherly, masakan tersebut dibuat dengan ciri khas tersendiri dan lain daripada yang lain.
Berawal dari sang nenek yang suka dengan sego babat (nasi babat), Sherly coba-coba membuatnya. “Rasanya enak, dan coba buat usaha Sego Babat Surabaya ini,” jelasnya saat ditemui RakyatJabarNews.com pada Jumat (18/8).
Wanita keturunan Tionghoa tersebut baru menjalankan usahanya secara home industry, yakni di daerah Kesunean, Cirebon. Jadi, meskipun dia sudah lama berjualan, bahkan sejak SD, Sego Babat Surabaya ini baru launching dan belum menginjak sebulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun baru buka, usahanya ini cukup banyak diminati. “Ada yang dari Jatibarang, Indramayu, ada yang datang langsung. Bahkan ada yang minta delivery ke Surabaya. Tapi, karena takut basi nasinya, jadi kita cancel,” jelasnya.
Sego Babat Surabaya ini terdiri dari nasi, dengan lauknya seperti paru sapi, usus sapi, babat sapi, mentimun, sambal, serundeng, kemangi, dan bahan rempah-rempah khusus.
Sesuai dengan namanya, menu Sego Babat Surabaya ini tak jauh-jauh dari babat atau jeroan sapi. Sherly menjelaskan, ada 4 paket Sego Babat Surabaya ini. “Yang pertama ada Paket Single, yaitu hanya satu macam saja. Ada sego gepuk harganya Rp 17.000. Sego paru, sego babat, dan sego usus harganya Rp 15.000. Lalu kedua ada Paket Sego Couple, yaitu dua macam lauk, bisa paru dengan usus, atau babat dengan paru, harganya Rp 18.000. Ketiga ada Paket Selingkuhan, yaitu tiga macam lauk. Harganya Rp 21.000. Dan terakhir ada Paket Karep Dewek, yaitu lauknya bebas. Harganya Rp 25.000,” jelasnya.
Sherly mempromosikan usahanya ini melalui sosmed, teman-teman, dan dari mulut ke mulut. Dalam sehari, Sego Babat Surabaya menghabiskan minimal 20 pack. “Kalau ramai, bisa sampai 60 pack,” tutur wanita berusai 26 tahun tersebut. (Juf/RJN)