RakyatJabarNews.com, Cirebon – Sebuah sanggar seni Tari Topeng Dalang Herman Basari yang terletak di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, roboh akibat tertimpa bangunan tua gudang sarang burung walet di sebelahnya. Akibat kejadian itu, 7 orang tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Kejadian berawal saat 10 siswa yang terdiri dari SMP Negeri 1 Gegesik dan SMP Negeri 3 Gegesik sedang berlatih menabuh gamelan di sanggar tersebut bersama sang dalang atau pelatih, Herman Basari, untuk mengikuti sebuah lomba. Kemudian, tiba-tiba tembok bangunan bekas gudang sarang walet di sebelah sanggar runtuh.
Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menjelaskan, saat kejadian, dua anak berhasil melarikan diri. Tujuh orang diantaranya tewas, termasuk sang dalang. Sedangkan sisanya mengalami luka.
“Tujuh orang tewas, dua melarikan diri, satu luka berat, dan satu luka ringan,” jelasnya saat ditemui awak media.
Adapun ketujuh korban tewas tersebut adalah Andra (13), Arid (13), Fada (13), Fardi (14), Adzikri (14), Suparti (13), dan Suherman (48).
Akibat kejadian tersebut, semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Arjawinangun. Ketujuh korban tewas sudah dibawa pulang ke rumah keluarganya. Sedangkan yang luka berat bernama Tri Intan Afriyani (13) dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon.
“Kami akan mendalami kejadian ini untuk mengetahui penyebabnya, selain kondisi bangunan yang sudah tua,” pungkasnya.(Juf/RJN)