RakyatJabarNews.com – Puncak arus balik Lebaran 2017, dengan jumlah lalin puncak adalah 110.900 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama diperkirakan akan terjadi pada H+5, Sabtu (1/7).
Sementara pada H+6, yaitu hari Minggu (30/6), menurun sedikit dari hari sebelumnya jumlah volume lalin menjadi 110.800 kendaraan. Adapun pada H+4 lalin diprediksi 105.900 kendaraan.
Jasa Marga melakukan upaya mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2017, sejak H+1 yang lalu, dengan menyiapkan penambahan gardu di Cikarang Utama menjadi 31 gardu, mensiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan, serta berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalulintas melalui pengalihan lalin maupun Contraflow pada Km 69A – Km 61A untuk mengurai kepadatan akibat pertemuan lalin dari Cileunyi dan Palimanan (Km 66), serta Km 29A – Km 21A untuk mengurangi antrean di Gerbang Tol Cikarang Utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jasa Marga terus mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengatur jadwal perjalanan balik menuju Jakarta. Hal ini disebabkan karena sejak 30/6 jam 00.00 WIB, angkutan barang sudah dapat kembali beroperasi. Meskipun demikian, Kementerian Perhubungan telah mengimbau penundaan operasional angkutan barang jika memang memungkinkan.
Penggunaan uang elektronik untuk pembayaran tol juga dapat mempercepat waktu transaksi di Gerbang Tol, untuk itu diimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan uang elektronik untuk transaksi tol dan dapatkan diskon 20% selama periode arus balik yaitu H+4 sampai dengan H+6 (30/6 – 2/7). (RJN)