RakyatJabarNews.com – Bhayangkara FC (BFC) pulang dengan satu angka dalam lawatannya ke kandang Perseru Serui. Bermain di stadion Marora, Minggu (13/8/2017) sore, Otavio Dutra dkk bermain 1-1. Gol BFC dicetak oleh Antonio Putro Nugroho menit ke-43. Gol balasan Serui dicetak oleh Uropmabin menit ke-78.
Ini menjadi seri pertama di musim ini. Permainan keras langsung diperagakan Serui begitu peluit kick off ditiup wasit Bahrul Ulum. Wahyu Subo Seto beberapa kali harus jatuh bangun karena mendapatkan takling keras dari pemain tuan rumah.
Namun ketenangan pemain-pemain BFC membuat tuan rumah Kebobolan di menit ke 41. Pelatih Simon McMenemy menyebut timnya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.
“Pemandangan yang indah di Serui tidak membuat permainan indah di lapangan. Kepemimpinan wasit juga sangat buruk. Wasit terlihat ketakutan ketika memimpin pertandingan. Wasit hanya tertawa saja ketika kami protes. Itu bukan respect dan fairplay,” ungkapnya.
Wahyu Subo Seto perwakilan pemain dalam sesi prescon menyebut, para pemain sudah menerapkan apa yang diinginkan pelatih. “Kami kurang beruntung. Wasit juga kurang tegas sehingga pemain lawan kembali melakukan pelanggaran keras,” ungkap Wahyu Subo.
Manajer tim AKBP Sumarji menilai apa yang dilakukan wasit sangat merugikan timnya. “Kasihan para pemain mendapatkan perlakuan kasar seperti itu,” ungkapnya.
Bhayangkara FC mendapatkan nilai 1 dengan klasemen sementara di pekan 19 dengan nilai 34. Posisi klasemen di pekan 19, bhayangkara menempati di posisi 4. (RJN)