Lima Besar Terbaik Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Bekasi Terima DIF Rp 18,13 Miliar

- Redaktur

Kamis, 19 September 2024 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, saat menghadiri Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024.

i

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, saat menghadiri Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024.

Jakarta – Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 1,44 persen pada tahun 2021 menjadi 0,48 persen pada tahun 2023. Angka tersebut menempatkan Kabupaten Bekasi masuk 5 besar terbaik kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.

Atas keberhasilan tersebut Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) senilai Rp 18,13 miliar dari pemerintah pusat, atas kinerja serta komitmennya dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, kepada Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, saat menghadiri Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/09/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas kinerja dan komitmen kita, Kabupaten Bekasi berhasil menerima Dana Insentif Fiskal, dan masuk 5 besar terbaik se-Jawa Barat dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem,” kata Jaoharul Alam.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota melantik Pejabat Eselon IIIA dan IVA

 

Penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi, kata Jaoharul Alam, sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena angkanya sudah berada di bawah Jawa Barat dan Nasional. Hal itu berkat adanya kebijakan dan strategi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, diantaranya melalui program RB (Reformasi Birokrasi) Tematik Kemiskinan.

“Tahun ini sudah lebih baik penurunannya, terlebih kita sudah di bawah Jawa Barat dan Nasional, program yang kita sasar melalui RB Tematik ternyata membuahkan hasil, jadi kami akan upayakan secara terus menerus,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga patuh dalam melaksanakan dan melakukan verifikasi data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), serta alokasi APBD maupun penunjangnya juga berpihak pada upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Untuk data P3KE setiap tahunnya rutin kami laporkan kepada Kemenko PMK, meliputi data balikan dan intervensi bantuan kemiskinannya.” katanya.

Baca Juga :  Berikan Paket Nginap Gratis, Cuma di Harper Cikarang

Sesuai arahan Wapres RI, Jaoharul Alam mengatakan, DIF tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi. Program tersebut nantinya akan lebih menyentuh dan tepat sasaran, guna meningkatkan taraf kualitas hidup warga miskin.

“Dana itu akan kami alokasikan kembali terhadap program maupun kebijakan mengenai penghapusan kemiskinan ekstrem, dan tentu harus dilanjutkan secara bertahap yang menyasar kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Adapun Dana Insentif Fiskal yang terima Pemkab Bekasi sebesar Rp.18,13 miliar akan dialokasikan untuk tiga kategori kinerja, yakni kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, sebesar Rp 5,72 miliar, kategori Kinerja Penurunan Stunting, sebesar Rp 6,39 miliar dan kategori Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri, sebesar 6,02 miliar. (*)

Penulis : Dodo

Editor : Jupri

Sumber Berita : rakyatjabarnews.com

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Promo Awal Tahun XL Axiata Ada Bonus Kuota 3X Lipat
Anggota Komisi VIII Nilai Wacana Penggunaan Zakat untuk Program MBG Hanya Picu Polemik Baru
Kolaborasi Gramedia dan Desound Ciptakan Ruang Kreatif Baru untuk Anak Muda di Bandung
Maksimalkan Kinerja, Gani Muhamad Minta OPD Jangan Bebani Wali Kota Terpilih
Resmi Lantik Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Pj Wali Kota Bekasi
Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan
Serahkan DPA-SKPD 2025, Pj Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Optimalkan Program Prioritas
Pemerintah Akan Bikin Aturan Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak-anak
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:52 WIB

Promo Awal Tahun XL Axiata Ada Bonus Kuota 3X Lipat

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:40 WIB

Anggota Komisi VIII Nilai Wacana Penggunaan Zakat untuk Program MBG Hanya Picu Polemik Baru

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:47 WIB

Kolaborasi Gramedia dan Desound Ciptakan Ruang Kreatif Baru untuk Anak Muda di Bandung

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:49 WIB

Maksimalkan Kinerja, Gani Muhamad Minta OPD Jangan Bebani Wali Kota Terpilih

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:47 WIB

Resmi Lantik Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Pj Wali Kota Bekasi

Berita Terbaru

Bisnis

Promo Awal Tahun XL Axiata Ada Bonus Kuota 3X Lipat

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:52 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro