RJN, Cirebon – Lambannya penanganan 2 rumah dibantaran Sungai Cimancis yang terdampak longsor di Desa Karangmangu Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat nampaknya mulai ada perhatian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Happy Mulya membenarkan bahwa lokasi dua rumah milik warga Desa tersebut berada persis di bibir tebing sungai Cimanis.
“Kalo dari data tahun lalu memang lokasi rumah di dalam garis sempadan atau pada bibir tebing sungai, kemungkinan dalam waktu dekat ini saya akan Cek lokasi bersama Tim Satker OP,”bebernya kepada rakyatjabarnews.com saat dihubungi melalui sambungan telpnon, Senin (29/10/2018).
Masih menurut Happy Mulya jika lokasi rumah terdampak longsor tersebut hampir berposisikan tegak vertikal dari bibir sungai Cimanis.
“Secara resiko banjir aman tapi ada resiko longsor karena rumah di bibir tebing sungai terjal hampir tegak / vertikal dan kami bersama Tim Satker OP segera akan secepatnya ke lapangan.”
Happy Mulya menjelaskan untuk penanganan rumah milik warga apakah direlokasi atau tidak, pihaknya harus kembali memastikan terlebih dahulu status tanah milik warga yang terdampak longsor atau bukan.
“Untuk penanganan nanti setelah kami cek lokasi, kami juga akan cek status tanah hak milik atau bukan, jadi harus ada pembebasan tanah dan rumah, sementara dari APBN tidak ada dana untuk itu (pembebasan tanah) dan APBD Kabupaten Cirebon pun tidak siap dana,” terangnya.(ymd/rjn)