Junarsih: Pencetakan E-KTP bukan Tugas Kecamatan

- Redaktur

Selasa, 18 Juli 2017 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com‘Kemampuan mendengar haruslah sebaik kemampuan berbicara’, itulah sebuah adagium tentang model kepemimpinan hari ini. Pemimpin dinilai harus peka terhadap persoalan rakyatnya. Pemimpin juga harus mampu menyerap apa yang jadi harapan dan kehendak masyarakatnya. Maka tak ada cara lain, dengan mendengarkan aspirasi rakyat adalah kuncinya.

Hal itulah yang tengah dijalankan Camat Rawalumbu, Dra. Junarsih, M.Si. Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakatnya, beliau menggagas sebuah program kerja kecamatan yang dihadiri oleh seluruh aparatur tingkat kelurahan, kecamatan, BPTB, hingga UPTB.

“Bahkan sewaktu-waktu itu termasuk kepala sekolah diikutsertakan. Tapi tidak setiap hari Selasa kalau kepala sekolah, hanya diwakili UPTB saja. Intinya, mengevaluasi program kegiatan selama satu minggu. Kemudian yang keduanya mengkoordinasikan apabila ada program-program yang harus disinergikan,” ungkapnya kepada RakyatJabarNews.com di kantor Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (18/7/2017).

Kepala Camat Rawalumbu Kota Bekasi, Dra. Junarsih, M.Si

“Upaya buat ke depannya, yang pasti evaluasi yang lalu dan berikutnya bagaimana untuk besok-besoknya. Jadi apa-apa yang kurang kita perbaiki, apa-apa yang sudah bagus kita tingkatkan lagi, kalau bisa kita berinovasi, itu saja,” jelasnya.

Soal disinggung tentang E-KTP, beliau tidak bisa mengomentari urusan pusat. Karena, pihak kecamatan hanya bertugas untuk menggiring warga saja untuk perekaman bagi yang belum mempunyai E-KTP pemula, seperti anak sekolah berusia 17.

Baca Juga :  Nilai APBD Kota Bekasi Bakal Naik Tahun Depan

“Kita jaring supaya mereka diarahkan dalam perekaman. Kalau urusan blanko bukan urusan kita. Kita sih tugasnya, alhamdulillah kalau blankonya sudah ada, setelah direkam, lalu kita kasih, kan lebih enak. Kalau di sini kan tidak nyetak. Jadi tugas kita cuma rekam. Nyetaknya di kota. Nanti nama-nama yang sudah direkam kita laporkan, nanti dari sana turun nama-nama ini, lalu dibagikan. Tapi kan masyarakat tidak tahu, dikiranya dicetaknya di sini,” terangnya.

“Sebagian besar RT RW sudah tahu. Kan tidak mungkin kalau kita langsung face to face ke penduduk. Buat apa kan ada RT ada RW, kepanjangan tangan dari kita,” tutupnya. (Zis/Advetorial/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Maksimalkan Kinerja, Gani Muhamad Minta OPD Jangan Bebani Wali Kota Terpilih
Resmi Lantik Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Pj Wali Kota Bekasi
Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan
Serahkan DPA-SKPD 2025, Pj Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Optimalkan Program Prioritas
LPNU Subang Tawarkan Kerajinan Kria Sunda di Hari Desa Nasional
Pemerintah Akan Bikin Aturan Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak-anak
Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK
DPRD Kabupaten Bekasi Siap Berkolaborasi Bersama Bupati dan Wabup Bekasi Terpilih Ade-Asep
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:49 WIB

Maksimalkan Kinerja, Gani Muhamad Minta OPD Jangan Bebani Wali Kota Terpilih

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:47 WIB

Resmi Lantik Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Pj Wali Kota Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:43 WIB

Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:41 WIB

Serahkan DPA-SKPD 2025, Pj Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Optimalkan Program Prioritas

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:37 WIB

Pemerintah Akan Bikin Aturan Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak-anak

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Agung Mulya.

Bekasi

Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:43 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro