Subang – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-41, Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD Subang menggelar kegiatan sosial bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian terhadap anak-anak yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Dipimpin langsung oleh Ketua DWP RSUD Subang, Ny. Novi Achmad, S.S., M.AP, kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh perempuan Kabupaten Subang, di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ny. Ega Anjani Reynaldy, S.IP, Wakil Ketua TP PKK, Ny. Hj. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep., Ners., M.Kep, serta Ketua DWP Kabupaten Subang, Ny. Hj. Siti Nur’aeni Nuroni, S.IP.
Berbagi Kasih di Ruang Perawatan Anak
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke beberapa ruang perawatan anak di RSUD Subang, yakni Ruang PICU, NICU, dan Anggrek. Ketiganya merupakan unit khusus untuk bayi dan anak-anak yang sedang dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif.
Dalam suasana haru dan penuh empati, para pimpinan organisasi perempuan menyapa langsung pasien anak, menyampaikan dukungan moral, serta menyerahkan santunan dan bingkisan kepada mereka dan keluarganya.
“Kami ingin anak-anak yang sedang dirawat tetap merasakan kehangatan, perhatian, dan semangat, walaupun mereka sedang berjuang melawan penyakit,” ungkap Ny. Novi Achmad.
Sinergi untuk Perlindungan Anak
Tak hanya menjadi ajang berbagi kasih, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antarorganisasi perempuan di Subang dalam mendukung perlindungan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak, khususnya yang sedang menjalani pengobatan.
Direktur RSUD Subang, dr. H. Achmad Nasuhi, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang ramah anak, aman, serta mengutamakan pemulihan optimal.
“Setiap anak berhak mendapatkan pelayanan terbaik. Kami pastikan RSUD Subang menjadi tempat yang mendukung pemulihan mereka, baik secara fisik maupun psikologis,” tegasnya.
Dengan semangat Hari Anak Nasional, RSUD Subang bersama para organisasi perempuan di Kabupaten Subang menunjukkan bahwa anak-ana termasuk yang tengah saki tetap layak mendapatkan cinta, perhatian, dan perlindungan yang penuh. (*)
Sumber Berita: Tintahijau