Hanid Dhakiri : Sudah Saatnya Magang, Jadi Wirausahawan

- Redaksi

Senin, 15 Mei 2017 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berbicara mengenai di Indonesia ada 60 persen pekerja yang masih dominan oleh lulusan SD maupun SMP, sehingga lebih dibutuhkan lagi peran serta Pemerintah Daerah (Pemda) dalam program ketanagakerjaan di Indonesia.

Dalam program magang yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja, menurutnya, bisa menjadi solusi, untuk meminimalisir jumlah tenaga kerja di Indonesia lulusan SD dan SMP. Magang ini berbeda pada umumnya, peserta akan diarahkan kepada profesi yang akan dijalankanya pada waktu bekerja nanti.

“Angkatan kerja kita ini kan, 60 persen masih didominasi oleh lulusan SD dan SMP, sehingga dengan adanya pemagangan itu bisa menjadi trobosan untuk mendorong terjadinya peningkatan, percepatan kompetensi dan keterampilan,” kata Hanif Dhakiri kepada Wartawan.

Program pemagangan ini juga melibatkan Pondok Pesantren di Indonesia. Kementerian Tenaga Kerja, kata Hanif, bekerjasama dengan beberapa sektor, baik di dalam negeri, maupun Internasional seperti Jepang.

“Di dalam negeri kita kerjasamakan dengan Kadin dan APINDO, jadi para alumni Pesantren bisa ikut magang dengan perusahaan-perusahaan. Beberapa Pesantren juga sudah mengikuti program magang ke luar negeri seperti Jepang. Alhamdulillah sudah banyak alumni magang yang saat ini jadi wirausahawan,” kata dia setelah usai hadir di Haul ke 46 Almaghfurlah KH Muchtar Thabrani, Pendiri Nadhlatul Ulama (NU) Bekasi, di Pondok Pesantren An Nur, Bekasi Utara, Minggu (14/5).

Magang ini tidak sama dengan istilah magang yang seperti biasanya yang hanya disuruh fotocopy. Ia kembali menjelaskan, bahwa ini lebih kepada tujuan pekerjaan si peserta magang.

“Ini bukan magang seperti yang biasanya kita dengar, yang hanya disuruh untuk fotocopy, tapi ini magang jabatan, profesi. Misalnya magang jadi jurnalis, ya berarti pekerjaanya sebagai jurnalis itu,” ulas Hanif.

Menaker berharap, program magang ini bisa dilakukan oleh seluruh daerah di Indonesia, dengan melibatkan para pengusaha. Kepala Daerah memiliki peran penting dalam program ketenagakerjaan ini. (Dul/RJN)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Atas Diskresi Kepolisian, JTT Lakukan Perpanjangan Contraflow KM 41 s.d KM 65 Arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, JM Metropolitan Tollroad Antisipasi Peningkatan Volume Lalu Lintas Di Puncak
Forum Perjuangan Rakyat Kota Bekasi Gelar Aksi di Depan Kantor Pemkot Bekasi
Jelang Libur Panjang Akhir Januari, Tiga Ruas Tol di Regional Diprediksi Alami Peningkatan Volume Lalin
Pemerintah Kabupaten Bekasi Dampingi Komisi IV DPR RI Tinjau Perairan Paljaya
PT Jasamarga Tollroad Operator Tegaskan Tidak Pernah Mengadakan Program Berbagi Saldo E-Toll Gratis
Cetak Lebih Awal PBB P-2 2025, Pj Bupati Puji Jajaran Bapenda Atas Inovasi
DPRD Kabupaten Pasaman Barat Kunker ke Diskominfo Kota Bekasi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:38 WIB

Atas Diskresi Kepolisian, JTT Lakukan Perpanjangan Contraflow KM 41 s.d KM 65 Arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:03 WIB

Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, JM Metropolitan Tollroad Antisipasi Peningkatan Volume Lalu Lintas Di Puncak

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:19 WIB

Forum Perjuangan Rakyat Kota Bekasi Gelar Aksi di Depan Kantor Pemkot Bekasi

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:58 WIB

Jelang Libur Panjang Akhir Januari, Tiga Ruas Tol di Regional Diprediksi Alami Peningkatan Volume Lalin

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:27 WIB

Pemerintah Kabupaten Bekasi Dampingi Komisi IV DPR RI Tinjau Perairan Paljaya

Berita Terbaru