RakyatJabarNews.com, Cirebon – Beredar desas-desus bahwa kartu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMKN 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon akan ditahan jika masih menunggak iuran atau uang pengayaan. Terkait hal tersebut, Ketua Panitia UNBK SMKN 1 Lemahabang Budi Supriadi menjelaskan, bahwa hal tersebut tidak benar.
“Dari total siswa yang telah memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti UNBK, hanya satu yang mengundurkan diri. Dan itu pun dengan alasan pribadi, yaitu memilih untuk menikah daripada melanjutkan sekolah dan mengikuti UNBK,” jelasnya saat ditemui awak media di sela kegiatan UNBK hari ketiga di SMKN 1 Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/4).
Dengan demikian, lanjutnya, tidak ada penahanan kartu. Karena, dari 583 siswa yang telah terdaftar sebagai peserta UNBK, hanya satu siswa yang mengundurkan diri dengan alasan memilih untuk menikah.
Masih menurut Budi Supriadi, untuk lebih detail bisa menanyakan langsung kepada kepala sekolah besok, karena pada hari ini kepala sekolah sedang ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Kebetulan kepala sekolah sekarang sedang keluar Kota, jadi untuk lebih detail bisa menyakan langsung jika sudah kembali dari Dinas Pendidikan Provinsi,” pungkasnya.(Ymd/RJN)
Comment