Dedi Mulyadi Akan Ubah Mekanisme Penyaluran Bantuan Dana ke Desa di Jawa Barat

- Redaksi

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Barat – Gubernur Jawa Terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025, Dedi Mulyadi menilai penyaluran bantuan dana ke setiap desa di Jawa Barat belum bisa dikatakan adil.

Berdiskusi bersama Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, KDM memaparkan tentang apa yang akan dilakukan untuk pemerataan pembangunan desa.

“Fokus hari ini kita akan membahas pemerataan pembangunan desa. Salah satu Problem hari ini adalah masyarakat terus meributkan soal transparasi pengelolaan dana desa,” katanya dari YouTube Channel Kang Dedi Mulyad, Kamis (13/2/2025).

Permasalahan lainnya, menurut KDM masih banyak di Jawa Barat desa-desa yang tertinggal, mulai dari Infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan yang dirasa masih kurang baik.

Setelah nanti dilantik, KDM akan langsung merubah mindset tentang bantuan desa. Menurutnya jika bantuan dana di sama ratakan akan terjadi ketidakadilan, caranya disebut KDM mengacu pada jumlah penduduk dan luas wilayah di desa tersebut.

Baca Juga :  BKPSDM Kabupaten Bekasi Pastikan Kesiapan Penuh untuk Pelantikan 9.051 PPPK

“Hari ini dibikin 130 rata, sekarang saya mau rubah tidak didasarkan rata, didasarkan jumlah penduduk di setiap desa dan luas wilayah,” ujarnya.

Bantuan dana desa nantinya akan menyasar ke berbagai aspek, diantaranya bantuan rumah tidak layak huni, bantuan pengembangan pertanian, irigasi pedesaan, dan penanganan gizi buruk.

Baca Juga :  Perayaan HUT DWP Kota Bekasi Yang Ke-25, PJ Gani Katakan Ini !

Menurutnya perlu dirumuskan formula yang terbaik dari seluruh bantuan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan begitu, tidak ada lagi keributan soal anggaran desa.

“Semua rumusan itu kan lokusnya (tempat) kebanyakan desa, kita ingin juga merumuskan formula apa yang paling terbaik, dari seluruh bantuan, agar ujungnya tidak selalu keributan, dan menjadi lebih efektif,” tuturnya. (*)

Penulis : Aldi Salman

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan
Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga
Wawali Bekasi Abdul Harris Bobihoe Borong Produk UMKM Disabilitas dan Lansia
Sertifikat Belum Jadi, Pajak Membengkak: Warga Apartemen Kemang View Curhat ke DPRD
Wali Kota Bekasi Sambut Korban TPPO Kamboja, Ingatkan Warga Waspada Tawaran Kerja Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan

Senin, 29 September 2025 - 13:24 WIB

Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Selasa, 23 September 2025 - 15:24 WIB

Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan

Rabu, 10 September 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !